Kapolres Gianyar, AKBP Umar mengatakan, ini komitmennya memberantas peredaran narkotika di Kabupaten Gianyar. Soal kasus peredaran narkoba yang melibatkan warga negara asing (WNA) di Gianyar, Umar mengaku sampai saat ini ia belum menemukan WNA yang melakukan penyalahgunaan narkotika. "Jika kami menemukan WNA terlibat narkotika, tentu kami juga akan tindak," tandasnya.
Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra beberapa waktu lalu semasih menjadi Kapolda Bali menyatakan, keterlibatan WNA dalam tindak pidana maupun perbuatan menyimpang lainnya sudah meresahkan. WNA nekat membuka jaringan narkoba di Bali. Ada bule Ukraina-Rusia membuat laboratorium narkoba di Canggu, Badung. Tak berselang lama WNA Filipina-Yordania membuat pabrik narkoba di Payangan, Gianyar.
"Kejadian menonjol yang terjadi masih didominasi oleh kasus narkotika dan kejahatan konvensional seperti pencurian, penggelapan, penipuan dan penganiayaan yang melibatkan masyarakat lokal hingga warga negara asing. Keterlibatan WNA dalam tindak pidana maupun perbuatan menyimpang di Bali memang cukup meresahkan kita akhir-akhir ini," kata Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra, beberapa waktu lalu. (weg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.