Pilkada Bali 2024
Made Kasta dan Ketut Juliarta Bersaing Sengit Rebut Rekomendasi Gerindra di Pilkada Klungkung
Menjelang Pilkada Klungkung, perebutan rekomendasi sengit justru terjadi di internal Partai Gerindra.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Made Kasta dan Ketut Juliarta Bersaing Sengit Rebut Rekomendasi Gerindra di Pilkada Klungkung
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Menjelang Pilkada Klungkung, perebutan rekomendasi sengit justru terjadi di internal Partai Gerindra.
Dua kader yakni Made Kasta dan Ketut Juliarta sama-sama kuat untuk memperebutkan rekomendasi sebagai Calon Bupati Klungkung.
Rekomendasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung dari Partai Gerindra, infonya akan keluar sepekan jelang pendaftaran.
Baca juga: Bupati Bangli Tandatangani Nota Kesepakatan Peningkatan Ketahanan Pangan
Masing-masing bacalon juga telah menetapkan wakilnya.
Made Kasta memutuskan berpasangan dengan DPRD Klungkung terpilih asal Desa Jungutbatu, Nusa Penida I Ketut Gunaksa.
Sementara Juliarta memutuskan berpasangan dengan pengusaha asal Nusa Penida, I Made Wijaya.
Kedua kader Gerindra ini berada di garis depan untuk mendapatkan rekomendasi. Made Kasta berpeluang, dengan latar belakang Wakil Bupati Klungkung dua periode.
Baca juga: RESMI Ipat Mundur Jadi Wakil Bupati! Hindari Kesan Pakai Alat Negara, Sepaket Kembang Pilkada 2024
Sementara Juliarta juga berpeluang, dengan prestasinya kembali lolos ke DPRD Provinsi Bali.
Keduanya informasinya tengah bersaing ketat, untuk mendapatkan rekomendasi.
Ketut Juliarta ketika dikonfirmasi, belum mau berspekulasi terkait siapa yang akan mendapat rekomendasi dari Gerindra.
Namun ia memastikan, dirinya dan Made Kasta sama-sama bersaing secara sehat untuk mendapatkan rekomendasi.
Baca juga: PROYEK Jalan Lingkar Selatan Belum Jelas, Bupati Giri Prasta Akui Banyak Kendala! Apa Saja?
Terkait kapan rekomendasi akan turun, dirinya mendapat informasi baru akan turun sepekan jelang pendaftaran kepala daerah yang dijadwalkan mulai 27 Agustus 2024.
"Informasinya (rekomendasi) turun seminggu sebelum pendaftaran," ungkap Ketut Juliarta, Jumat (2/8/2024).
Sembari menunggu rekomendasi, Juliarta mengaku mengisi waktu untuk tetap ke turun masyarakat, melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda.
Baca juga: Wakil Bupati Jembrana Nyatakan Mundur Per Hari Ini, Ipat: Harus Berpisah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.