Berita Buleleng
Sepak Bola Tarkam di Buleleng Viral, Pemain Ricuh Hingga Suporter Injak-injak Kiper
VIDEO Sepak Bola Tarkam di Buleleng Viral, Pemain Ricuh Hingga Suporter Injak-injak Kiper di Lapangan
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebuah video perkelahian saat pertandingan sepak bola tarkam di Buleleng menyebar cepat di media sosial.
Video tersebut menunjukkan seorang pemain sepak bola yang tengah dikeroyok.
Diketahui, pada video berdurasi 37 detik itu tertulis liga antar kampung (tarkam) Desa Pemuteran, Buleleng.
Pada awal video nampak seorang kiper berbaju pink mendorong pemain lawan hingga terjungkal.
Baca juga: 2 Gadis Dijual Pacar di Kos Elit Jalan Lange Denpasar, 7 Pelanggan Sehari
Tak terima dengan hal tersebut, rekan pemain lawan nomor punggung 10 balas mendorong kiper nomor punggung 1 hingga terjatuh.
Sang kiper sempat berdiri, namun kembali terjatuh saat pemain lain juga ikut melakukan hal serupa dari belakang.
Bahkan supporter tim lawan ikut masuk ke lapangan.
Baca juga: TERUNGKAP Saat Hari Pembunuhan Mangku Tawan di Kintamani Bangli, Istri Pelaku Ucap Sukseme
Pada detik ke 9 nampak suporter berbadan besar melempar tubuh kiper tersebut.
Kendati kejadian tersebut segera dilerai oleh para pemain, namun kericuhan tak dapat terhindarkan.
Hingga akhirnya linmas dan polisi turun tangan.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan video yang beredar itu.
Diungkapkan jika peristiwa tersebut berawal dari laga final Pordes Pemuteran Tahun 2024, pada 30 Juli 2024.
Di mana laga mempertemukan Tim Sumberwangi melawan Tim Palasari.
Namun pada menit akhir pertandingan terjadi kontak fisik antara pemain Tim Sumberwangi berinisial AL yang merupakan kiper, dengan pemain lawannya bernomor punggung 10. AL didorong hingga terjatuh.
"Kemudian datang pemain Tim Palasari nomor punggung 19 ikut menghajar kepala korban dari arah belakang.
Selanjutnya terjadi keributan melibatkan para pemain dan memancing suporter ikut terlibat.
Pendukung dari kedua tim ikut masuk ke tengah lapangan lalu terlibat dalam keributan dan saling jotos," terangnya saat dikonfirmasi Jumat (2/8/2024).
Dikatakan jika tubuh kiper berusia 27 tahun itu juga dibanting oleh seorang supporter yang mengenakan singlet hitam.
Hingga tubuh korban terinjak-injak oleh beberapa orang yang terlibat dalam keributan tersebut.
"Tidak terima atas perlakuan itu, korban sudah melaporkan kasus itu ke Polsek Gerokgak," katanya.
Atas laporan tersebut aparat kepolisian dari Polsek Gerokgak segera melakukan penyelidikan.
Beberapa orang yang diduga terlibat dalam perkelahian itu sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Ada tiga orang yang dipanggil. Diantaranya KS (29), WAT (27), dan KSY (24). Ketiganya merupakan Banjar Dinas Palasari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak," ucapnya. (mer)
Aksi Saling Tebas di Pegayaman Buleleng Bali Berakhir Damai, Polisi Sebut Fauzi Mengalami Halusinasi |
![]() |
---|
SIAPKAN Kantong Parkir Pengunjung Bulfest 2025, Dishub Buleleng Kerjasama dengan 6 Kelurahan |
![]() |
---|
AKSI Saling Tebas di Pegayaman Berakhir Damai, Polisi Sebut Fauzi Mengalami Halusinasi |
![]() |
---|
Komang Ayu Tergoda Panggilan WhatsApp, Penyesalan Mahasiswi Cantik di Buleleng Ini Terlambat |
![]() |
---|
88 Koleksi Topeng Dari Berbagai Sanggar Seni Akan Dipamerkan saat Bulfest 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.