Pilkada Badung
PAMIT! Wayan Suyasa Kemasi Barang-barangnya dari Kantor DPRD, Tapi Siap Rebut Kursi Bupati Badung!
Dengan menggunakan koper berwarna kuning, Wayan Suyasa memasukan semua barang miliknya dari ruangan yang dia tempati selama menjabat jadi DPRD.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - I Wayan Suyasa, SH yang merupakan politisi Partai Golkar, menyatakan pamit dari DPRD Badung.
Seiring berakhirnya masa jabatan anggota DPRD, periode 2019-2024 pada Senin 5 Agustus 2024. Bahkan saat ditemui di ruangan, Wakil Ketua I DPRD Badung ini, terlihat beres-beres merapikan sejumlah foto dan papan nama di ruangannya.
Dengan menggunakan koper berwarna kuning, Wayan Suyasa memasukan semua barang miliknya dari ruangan yang dia tempati selama menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Badung.
Dengan pamitnya dan tidak ikut bertarung pada Pemilu 2024 kemarin, kini politisi asal Penarungan, Mengwi ini, akan fokus tarung memperebutkan kursi Bupati Badung di Pilkada serentak November 2024 mendatang.
Baca juga: Ada Hantu Kuntilanak Hingga Pocong di Pasar Rakyat Gianyar? Simak Penjelasan Disperindag Gianyar
Baca juga: Ketua MDA Bali Periode 2024-2029, Ida Sukahet Ingin Desa Adat Mandiri, Namun Tetap Dukung Pemerintah

Suyasa pun menyampaikan terima kasih, yang sebesar-besarnya kepada para pendukung yang telah mengantarkan dirinya duduk sebagai anggota DPRD Badung tiga periode.
Tak lupa dirinya juga menyampaikan permohonan maaf, apabila ada yang kurang dan tidak berkenan selama dirinya menjabat sebagai wakil rakyat di Gumi Keris.
"Hari ini saya mohon pamit dari DPRD Badung dan saya menyampaikan terimakasih dan mohon maaf kepada masyarakat apabila selama saya bertugas ada yang kurang berkenan," ujarnya usai sidang paripurna istimewa pelantikan anggota DPRD Badung periode 2024-2029 di Gedung Dewan.
Lebih lanjut Ketua DPD Partai Golkar Badung ini, mengaku sejak awal memang dirinya tidak maju sebagai anggota dewan karena ingin fokus tarung di Pilkada, memperebutkan kursi Bupati Badung yang akan ditinggalkan oleh Bupati Nyoman Giri Prasta.
"Selanjutnya saya ingin fokus maju dalam perhelatan Pilkada sebagai calon bupati Badung," kata Suyasa.
Sebagai Ketua DPD Golkar, dengan presentasi 11 kursi di parlemen Badung, Suyasa menyatakan sudah bertekad bersama sejumlah partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk turut dalam konstestasi Pilkada Badung.
Suyasa sendiri akan berpaketan dengan Ketua DPC Gerindra Badung, I Wayan Disel Astawa, sebagai calon wakil bupati Badung. Paket Suyasa Disel pun disebut dengan 'Wasudewa'
"Untuk koalisi, saat ini komunikasi politik dengan partai lain masih berproses. Yang jelas kita hadir untuk Badung yang lebih bahagia sejahtera dan merata," tegasnya.
Disinggung soal rekomendasi Golkar, mantan Wakil Ketua DPRD Badung ini mengaku optimistis rekomendasi partai Beringin akan jatuh pada dirinya. Saat ini rekomendasi sebagai tiket maju sebagai calon Bupati Badung sedang berproses di DPP Partai Golkar.
"Kami yakin sebelum pendaftaran ke KPU atau pertengahan bulan Agustus ini sudah keluar. Sekarang masih berproses di pusat," tegasnya.
Meski rekomendasi belum digenggam, namun Suyasa menyatakan bahwa dirinya sebagai kader partai sudah siap dan sangat serius ingin maju di Pilkada Badung. "Pada intinya kami menginkan dukungan untuk masyarakat di Badung," imbuhnya. (*)
RESMI, Bupati dan Wakil Bupati Badung Dilantik 6 Februari 2025, Dewan Siapkan Paripurna |
![]() |
---|
ABSEN Saat Penetapan KPU, Adi-Cipta Resmi Pimpin Badung, Anom Gumanti Wakili |
![]() |
---|
Bupati/Wabup Badung Terpilih Akan Dilantik 10 Februari 2024 |
![]() |
---|
Baru Serap 52 Persen, KPU Badung Baru Habiskan Rp 17 M Pada Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Pilkada Badung: Suyadinata Habiskan Dana Kampanye Rp 1 M, Berapa Dana Kampanye Adicipta? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.