Mantan Bupati Jembrana Meninggal Dunia
MISTERI Kematian Mantan Bupati Jembrana & Istri di Jalan Gurita Sesetan, Simak Kronologi Lengkapnya!
Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita menuturkan, kedua jenazah ditemukan di ruangan berbeda.
Jenazah IB Wardana dan dengan istrinya diautopsi di Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah, Jumat malam. Hal tersebut diungkapkan oleh dokter forensik RSUP Prof IGNG Ngoerah, dr Hengky.
Kepada media, dr Hengky enggan membeberkan hasil pemeriksaan luar jenazah. “Agar tidak simpang siur akan kami jelaskan setelah autopsi dilaksanakan. Rencana autopsi dilaksanakan malam ini,” jelasnya, Jumat (9/8).
Dokter Hengky mengatakan penyidik dan keluarga telah berkoordinasi dengan kedokteran di Forensik RSUP Prof Ngoerah setelah dilakukan analisis TKP, wawancara keluarga dan penjelasan tentang autopsi maka dapat dilakukan untuk menguak kasus ini.
Waktu perkiraan kematian dua jenazah tersebut diperkirakan 72 sampai 96 jam sebelum pemeriksaan. “Masuk ke RSUP Prof Ngoerah jam 12 malam. Dua jenazah sudah membusuk,” imbuhnya.
Dokter Hengky mengatakan dengan dilakukannya autopsi ini untuk memastikan adanya tanda-tanda kekerasan. “Meskipun saya sudah jelaskan kepada keluarga kemungkinan besar hasilnya tidak akan bisa memuaskan harapan keluarga dan masyarakat karena kondisi mayat sudah membusuk. Artinya tidak mungkin kita bisa mendapatkan informasi sama seperti pada saat jenazah masih segar,” paparnya.
Pemeriksaan autopsi akan difokuskan pada tanda-tanda kekerasan yang nyata, seperti misalnya adanya patah tulang. Dan untuk dugaan meninggal karena keluhan pada organ dalam, penyakit dan racun tetap akan diupayakan semaksimal mungkin.
“Meskipun kita tahu berdasarkan pengalaman dan bukti sering kali sel-selnya sudah lesis dan sulit untuk menentukan penyakit yang diderita pada kondisi jenazah yang sudah larus. Akan tetapi kita akan tetap melakukan pemeriksaan secara menyeluruh karena itu tujuan autopsi,” bebernya.
Dr Hengky juga menjelaskan autopsi ini cepat dilakukan namun hasil pemeriksaan laboratoriumnya yang cukup lama.
“Ini sudah saya sampaikan permakluman kepada keluarga dan penyidik agar sabar menunggu karena kita diberikan waktu berdasarkan UU yaitu 8 minggu untuk menerbitkan hasil autopsi tersebut. Jadi tidak bisa cepat, nanti setelah hasilnya keluar kita akan rilis sepenuhnya supaya informasi tidak setengah-setengah. Takutnya nanti ada yang mengaburkan fakta,” katanya. (ian/sar)

Pihak Keluarga Curiga
MANTAN Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana dan istrinya Anak Agung Ayu Sri Wulan Trisna ditemukan telah meninggal dunia, Kamis (8/8). Pihak keluarga pun cukup kaget dengan kabar duka itu, serta agak curiga dengan peristiwa yang terjadi.
Hal tersebut diungkapkan adik Ida Bagus Ardana, Ida Bagus Lilik Sudirga. Diungkapkan dia, IB Ardana menjabat sebagai Bupati Jembrana selama dua periode, yakni sejak 1980 hingga 1990.
Pasca menjabat, IB Ardana bersama istrinya Anak Agung Ayu Sri Wulan Trisna tinggal di Denpasar. Diakuinya, komunikasi selama ini berjalan bagus, namun belakangan ini agak jarang komunikasi.
"Terakhir kali pulang saat Galungan lalu, sedangkan kontak lewat HP pada bulan lalu. Entah situasinya di sana bagaimana, kita belum tahu persis, sampai beliau meninggal," ungkapnya ditemui di Griya Batan Cempaka, Buleleng, Jumat (9/8).
Polisi Belum Bisa Ungkap Pembunuh Pasutri Eks Bupati Jembrana, Petunjuk Sudah Ada, Soal Harta? |
![]() |
---|
BABAK Baru Kasus Tewasnya Pasutri Mantan Bupati Jembrana, Anak dan Keluarga Turut Diperiksa |
![]() |
---|
Misteri Tewasnya Eks Bupati Jembrana & Istri Kedua Menemui Titik Terang, Ini Beber Polisi |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Tewasnya Mantan Bupati Jembrana, Tulang Rusuk Patah, Istri Tewas Dibekap |
![]() |
---|
HASIL Autopsi Ada Kekerasan pada Mantan Bupati Jembrana, Tulang Rusuk Patah & Istri Tewas Dibekap! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.