Mantan Bupati Jembrana Meninggal Dunia

MISTERI Kematian Mantan Bupati Jembrana & Istri di Jalan Gurita Sesetan, Simak Kronologi Lengkapnya!

Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita menuturkan, kedua jenazah ditemukan di ruangan berbeda.

DOK TRIBUN BALI
Foto Kenangan - Drs Ida Bagus Ardana dan istrinya Anak Agung Ayu Sri Wulan Trisna semasa hidup. 

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya mantan Bupati Jembrana periode 1980-1990, Ida Bagus Ardana.

Meksipun tidak mengenal secara pribadi, sebagai warga Jembrana yang pernah dipimpin sosok Ardana di masanya, banyak jasa dan prestasi yang diraih untuk Jembrana tercinta. Dirinya juga berencana untuk melayat ke rumah duka. "Beliau dikenal sebagai sosok yang tegas, berprestasi dan keteladanan sebagai pemimpin merakyat yang patut dicontoh," tegasnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya mengakui dirinya hanya mengenal almarhum dalam kurun waktu enam bulan belakangan sebelum masa kepemimpinan IB Ardana berakhir pada 1990 silam.

Namun, sosok Bupati Ardana dikenal sangat tegas dan disiplin. Sehingga selama beliau memimpin banyak menerima penghargaan salah satunya tingkat tinggi yakni Purnakarya Nugraha.

"Kalau tidak salah saya menjadi pegawai di kabupaten hanya enam bulan. Kemudian lima hari sebelum beliau selesai memimpin, sempat melantik saya sebagai Lurah Dauhwaru saat itu. Banyak sekali penghargaan yang beliau terima saat itu. Termasuk Purnakarya Nugraha karena pembangunannya. Saat itu saya masih sekolah dan menyaksikan pemberian penghargaan oleh tiga orang Menteri saat itu di Lapangan Dauhwaru," kenang Sumber Wijaya, Jumat (9/8).

Dia melanjutkan, pada era kepemimpinan Bupati Ardana tersebut, wilayah kecamatan difloating sesuai peruntukannya. Misalnya di Melaya untuk holtikultura, pertanian dan dikhususkan untuk pertanian tembakau. Kemudian di Kecamatan Negara dikhususkan untuk perkebunan dan pertanian.

"Sementara di Kecamatan Mendoyo untuk pertanian khusus palawija dan sebagainya. Jadi beliau adalah sosok Bupati yang membangun Jembrana pada era nya saat itu," ungkapnya. (mpa)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved