Berita Nasional
Pasca Mundurnya Airlangga Hartarto, Tommy Soeharto Dipandang Layak Jadi Ketum Partai Golkar
Pasca Mundurnya Airlangga Hartarto, Tommy Soeharto Dipandang Layak Jadi Ketum Partai Golkar
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Golkar pada Minggu 11 Agustus 2024 menjadi sorotan nasional.
Kabarnya sebelum menyampaikan pengunduran diri, Airlangga Hartarto yang juga menjabat Menko Perekonomian sempat bertemu empat mata dengan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi).
Dalam video pengunduran diri itu, Airlangga Hartarto menyampaikan alasannya untuk menjaga keutuhan Golkar.
Baca juga: PILKADA 2024, Ridwan Kamil OTW Jakarta, Golkar Sudah Sepakat dengan Gerindra
Pasca mundurnya Airlangga Hartarto tentu , banyak kalangan yang menduga-duga , siapa yang dicalonkan sebagai pengganti Ketua Umum Golkar yang rencananya akan melakukan Munas pada bulan Desember tahun ini 2024.
Tidak terkecuali wacana bergabungnya Presiden Jokowi dan putra sulung Gibran Rakabuming Raka di Partai Golkar, bahkan hingga menargetkan kursi Ketua Umum.
Atas wacana tersebut telah menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat, khususnya di internal partai berlambang pohon beringin.
Tidak sedikit yang 'menolak' secara halus wacana bergabungnya Jokowi dan Gibran ke Golkar.
Baca juga: Resmi Didukung Demokrat dan Golkar, Nengah Tamba Siap Tempur di Pilkada Jembrana
Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie misalnya, menyebut bahwa Golkar memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) atau aturan internal partai yang mengatur syarat menjadi ketua umum.
Pengamat sosial budaya, politik dan hukum, Agus Widjajanto menyebut nama Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto lebih layak jika masuk dalam bursa caketum Partai Golkar bersaing dengan beberapa nama yang diisukan maju dalam Munas Golkar.
Ada beberapa alasan kenapa Tommy Soeharto sangat layak disorongkan dalam bursa caketum Partai Golkar.
Pertama, putra Presiden RI Ke-2 Soeharto itu diketahui tidak haus dengan kekuasaan.
Selama 20 tahun terakhir, alih-alih masuk dan bermain dalam pusaran kekuasaan, Tommy Soeharto lebih fokus menjalankan dan membesarkan bisnis.
"Alasan kedua kenapa layak meneruskan kepemimpinan Airlangga Hartarto, orang tua Tommy Soeharto yakni Presiden RI Ke-2 Soeharto merupakan tokoh pendiri Partai Golkar yang dalam sejarah pendiriannya identik dengan berdirinya orde baru dan bapaknya telah membesarkan Partai Golkar," terang Agus dalam keterangan di Jakarta.
Selain itu, nama Tommy Soeharto diharapkan dapat mengembalikan marwah Golkar.
Selain itu, Tommy Soeharto merupakan tokoh politik yang tidak tersandera kasus dugaan tindak pidana korupsi.
Made Vaniradya Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Nipah, Firasat Buruk Ayah Terjadi |
![]() |
---|
CEO Tribun Network, Dahlan Dahi, Dinobatkan Jadi Tokoh Media Berpengaruh oleh MAW Talk Award |
![]() |
---|
DEMO 28 Agustus di Depan Gedung DPR Ricuh, di Bali Tuntut Stop PHK, Tolak Tunjangan Berlebih DPR! |
![]() |
---|
MK Putuskan Wamen Dilarang Rangkap Jabatan sebagai Komisaris BUMN |
![]() |
---|
MK Putuskan Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan, Inilah 32 Wamen yang Merangkap Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.