Pilkada Bali 2024

PILKADA 2024, Pemilih Klungkung Turun Drastis, Rapat Pleno KPU Denpasar Tetapkan 507.364 DPS

mentara (DPS) untuk Pilkada serentak 2024. Dalam rapat tersebut terungkap jumlah pemilih di Klungkung mengalami penurunan signifikan.

|
ISTIMEWA
RAPAT PLENO - Pelaksanaan rapat pleno terbuka KPU Denpasar untuk penetapan daftar pemilih sementara 

TRIBUN-BALI.COM  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung, sudah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada serentak 2024. Dalam rapat tersebut terungkap jumlah pemilih di Klungkung mengalami penurunan signifikan.

Penurunannya yaitu sebanyak 566 orang, hanya dalam enam bulan pasca Pemilu Februari 2024. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kematian dan temuan pemilih ganda di Kecamatan Nusa Penida.

Contohnya, seorang warga Nusa Penida terdaftar juga di Kabupaten Jembrana, yang datanya telah dicoret dari daftar di Jembrana. Selain itu, ditemukan pula kasus NIK ganda antara seorang warga Nusa Penida dan seorang warga di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Ketua KPU Klungkung, Ketut Sudiana mengatakan, sementara ini warga Nusa Penida dengan NIK ganda tersebut masuk data Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebagai pemilih.

Baca juga: Pemilih di Klungkung Turun Drastis dalam 6 Bulan, Rapat Pleno KPU Denpasar Tetapkan 507.364 DPS

Baca juga: KETUM Golkar Airlangga Hartanto Mundur! Tak Sebut Alasan, Ucap Terima Kasih pada Jokowi dan Prabowo

"Untuk sementara kami TMS-kan dulu pemilih yang di Nusa Penida. Nanti menunggu Dinas Catatan Sipil untuk melakukan rekam ulang untuk memastikan orang tersebut NIK-nya pasti. Sehingga orang tersebut dalam pemilihan tidak tercecer," ungkapnya, Minggu (11/8).

Dia mengatakan, saat ini pihak KPU masih menunggu Dinas Catatan Sipil untuk melakukan verifikasi ulang NIK guna memastikan keakuratan data pemilih. Selain itu, penurunan jumlah pemilih juga dipengaruhi oleh perubahan status warga, seperti peralihan dari status sipil ke TNI/Polri serta pernikahan atau pindah domisili.

Jumlah pemilih dalam DPS untuk Pilkada serentak saat ini tercatat 169.037 orang, menurun dari 169.603 orang pada Pemilu Februari 2024. KPU Klungkung akan melanjutkan dengan tahap perbaikan DPS selama 10 hari ke depan dengan harapan agar daftar pemilih tetap (DPT) tidak mengalami masalah lebih lanjut.

Sementara itu, KPU Denpasar juga sudah melaksanakan pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota  Denpasar Tahun 2024 tingkat Kota Denpasar. Dalam rapat pleno ini, ditetapkan DPS sebanyak 507.364 orang.

Ketua KPU Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggraeni mengatakan, dalam tahapan menuju penetapan DPS tingkat Kota Denpasar telah dilaksanakan rangkaian rapat pleno terbuka secara berjenjang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar, Disdukcapil, Anggota Bawaslu, Pimpinan Partai Politik tingkat Kota Denpasar, dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kota Denpasar.

"Kami ucapkan terima kasih kepada segenap petugas Pantarlih yang telah melakukan tugas pencoklitan kepada warga kota Denpasar. Juga kepada Bawaslu, Stakeholder terkait, badan ad hoc (PPK & PPS), dan kepada warga kota Denpasar yang mempunyai hak pilih dan sudah berpartisipasi dalam proses pencoklitan," katanya. (mit/sup)

 
 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved