Kapolres Buleleng Minta Viralkan Plat Motor hingga Datangi Rumah Pelaku Trek-trekan
Perwakilan masyarakat Desa Pemaron, Buleleng, Bali menyampaikan keresahannya terkait aksi trek-trekan yang sering terjadi di wilayah mereka.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kapolres Buleleng Minta Viralkan Plat Motor hingga Datangi Rumah Pelaku Trek-trekan
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Perwakilan masyarakat Desa Pemaron, Buleleng, Bali menyampaikan keresahannya terkait aksi trek-trekan yang sering terjadi di wilayah mereka.
Terutama di jalan utama Singaraja-Seririt pada malam hari.
Hal inipun menjadi atensi Polres Buleleng.
Kepolisian Buleleng pun meminta masyarakat memviralkan pelaku aksi balap liar atau trek-trekan.
Baca juga: TRAGEDI Tabrakan Maut, Pengendara & Penumpang Motor Tewas Usai Kecelakaan di Buleleng Bali
Tidak sampai situ, polisi juga akan mendatangi kediaman pelaku trek-trekan.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi saat menerima keluhan perwakilan muda-mudi Desa Pemaron. Keluhan ini disampaikan pada kegiatan Jumat Curhat di rumah jabatan Kapolres Buleleng, Jumat (16/8/2024).
Pada kesempatan tersebut, "Kebanyakan pelakunya bukan pemuda dari desa kami, tetapi dari luar (wilayah) karena wajah-wajahnya asing. Ini sangat berbahaya dan masyarakat mengira pemuda dari kita yang melakukannya," keluh seorang warga.
Baca juga: Ini Pertanda Jelas Geg Kadek pada Ibunda Sebelum Ulah Pati di Jembatan Sukasada Buleleng
Menanggapi keluhan tersebut, Kapolres Buleleng langsung memberikan instruksi tegas kepada Kasat Lantas dan Kasat Samapta untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Saya minta agar beat-beat patroli diatur bergiliran, dan pelaku trek-trekan yang teridentifikasi segera ditindak," tegasnya.
Kapolres juga meminta masyarakat agar memviralkan plat nomor kendaraan yang melakukan aksi trek-trekan.
Baca juga: CALON Wakil Bupati Buleleng Mundur dari Pencalonan, Golkar Sebut Wajar
Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku dan mencegah terjadinya balap liar di wilayah Buleleng.
"Viralkan saja nomor plat kendaraan mereka. Jika ada platnya, bisa diviralkan nanti akan kami cek dan hampiri ke rumahnya," ucapnya.
Langkah tegas Kapolres dalam merespon aksi balap liar ini disambut positif oleh masyarakat yang hadir.
Baca juga: Persiapan Pelantikan DPRD Buleleng Sudah Sampai 90 Persen! Simak Beritanya
Mereka berharap upaya ini dapat mengurangi, bahkan menghilangkan aksi trek-trekan yang meresahkan dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.
Kapolres Buleleng menambahkan, peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Terutama dengan melaporkan kejadian-kejadian yang mengganggu kenyamanan publik.
"Kerjasama antara polisi dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Trek-trekan di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.