Kebakaran di Gianyar

Hydrant Pasar Ubud Tak Berfungsi Saat Kebakaran, Pemerintah Sebut karena PLN Mati

Sekda Gianyar menggelar rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Gianyar, Minggu 18 Agustus 2024 pagi.

tribun bali/i wayan eri gunarta
Kondisi basemen Pasar Ubud, Gianyar, Bali, Minggu 18 Agustus 2024. Terlihat kerangka sepeda motor tergeletak di dalamnya - Hydrant Pasar Ubud Tak Berfungsi Saat Kebakaran, Pemerintah Sebut karena PLN Mati 

Hydrant Pasar Ubud Tak Berfungsi Saat Kebakaran, Pemerintah Sebut karena PLN Mati


TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sekda Gianyar menggelar rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Gianyar, Minggu 18 Agustus 2024 pagi.

Rapat membahas kebakaran basemen Pasar Tematik Ubud, yang membakar ratusan lapak pedagang dan banyak kendaraan sepeda motor. 

Dalam rapat tersebut disebabkan bahwa sebelum kebakaran, semua fasilitas di Pasar Ubud berjalan normal. Mulai dari hydrant hingga alarm, springker atau penyemprotan air otomatis saat ada api atau asap.

Baca juga: Percikan Api Dupa Sebabkan Kebakaran di Toko Bata di Buleleng

Namun ketika aliran listrik PLN padam, beberapa menjadi tidak berfungsi. 

Sekda Gianyar, I Dewa Alit Mudiarta mengatakan, rapat tersebut digelar bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gianyar, Disperindag Gianyar hingga Dinas Satpol PP dan Dinas Pemadaman Kebakaran Gianyar. 

"Terkait isu yang beredar, katanya hidran tidak menyala, springker tidak menyala. Tapi tadi dari kesaksian pihak security dan kepala pasar bahwa yang pertama terjadi alarm sudah berbunyi sudah sesuai prosedur, springker juga hidup nyala, nah hidran juga kita lihat dari video memang hidran itu sudah aktif, sudah berfungsi."

Baca juga: Pemadaman Api Capai 8 Jam, Basemen Pasar Ubud Gianyar Masih Panas, Polres: Belum Bisa Masuk

"Cuma, saat PLN mematikan listrik, mungkin ada kesalahan teknis jenset tidak menyala sehingga hidran kan ada pompanya itu yang narik hidran itu padam," ujar Sekda.

Dewa Alit menjelaskan bahwa, setelah lakukan pengkajian oleh Dinas PUPR Gianyar, semuanya aktif.

"Semuanya berfungsi cuma karena listrik mati, genset tidak menyala ini kesalahan teknis. Kami perdalam, PU turun, Disperindag juga mengkaji segala macam, mendata," ujarnya.

Baca juga: Hampir 5 Jam Berjibaku, Api Kebakaran di Pasar Ubud Belum Kunjung Padam, 400an Pedagang Jadi Korban

Alit Mudiarta mengatakan, pihaknya juga akan menunggu hasil pemeriksaan polisi terkait hal itu.

 "Kita tunggu juga dari pihak berwajib, polisi bagaimana hasil olah TKP-nya."

"Kalau tadi dinyatakan dari temen kepala pasar, security, semuanya aktif berfungsi. Cuma putus listrik PLN, mesin tidak bisa berfungsi. Itu yang mungkin jadi evaluasi dinas OPD terkait," tandasnya. (*)

 

Berita lainnya di Kebakaran di Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved