Pilkada Bali 2024

Bawaslu Petakan 10 Indikator Kerawanan Saat Pilkada Jembrana 2024

Bawaslu Jembrana meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilu 2024, Selasa 20 Agustus 2024. Dari total 61 indikator yang ada di IKP nasional

Istimewa
Suasana saat Bawaslu Jembrana menggelar launching pemetaan kerawanan Pemilu 2024, Selasa 20 Agustus 2024. 

Bawaslu Petakan 10 Indikator Kerawanan Saat Pilkada Jembrana 2024


TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Bawaslu Jembrana meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilu 2024, Selasa 20 Agustus 2024.

Dari total 61 indikator yang ada di IKP nasional, ada 10 indikator potensi kerawanan yang terjadi pada Pilkada 2024 mendatang.

Sehingga seluruh pihak diharapkan untuk bekerja semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya potensi-potensi kerawanan tersebut.

Baca juga: Tingkatkan Patroli Cyber Jelang Pemilu Klungkung, Take Down Akun Provokatif dan Black Campaign!

Menurut data yang berhasil diperoleh, 10 indikator potensi kerawanan Pemilu 2024 di Jembrana di antaranya penyalahgunaan anggaran pemilu, adanya peserta pemilu yang tidak melaporkan dana kampanye, adanya laporan politik uang yang dilakukan peserta maupun tim sukses, rekomendasi Bawaslu terkait ketidaknetralan ASN/TNI/Polri, adanya pelanggaran lokasi saat kampanye. 

Kemudian juga adanya pelanggaran saat pemungutan suara, adanya bencana non alam yang menganggu tahapan, kemudian adanya pemilih yang memenuhi syarat namun tak masuk DPT, penduduk potensial yang tidak memiliki e-KTP, serta adanya pemilihan suara ulang (PSU).

Baca juga: 47 Pelamar PPK Perebutkan 25 Besar, KPU Jembrana Tes Tulis Panitia Pemilu Kecamatan

"Berdasarkan kejadian dan laporan yang diterima Bawaslu selama ini, tercatat ada sejumlah potensi kerawanan di Jembrana," kata Komisioner Bawaslu Jembrana, I Gusti Ngurah Agung Bagus Wirahadi saat dikonfirmasi, Selasa 20 Agustus 2024.

Dia melanjutkan, dari total 61 indikator yang ada di IKP Nasional, 10 indikator di antaranya berpotensi terjadi pada Pilkada serentak 2024 di Jembrana. 

Sehingga pihaknya mengajak semua kalangan serta stakeholder terkait untuk melakukan serangkaian antisipasi sebagai langkah pencegahan. 

Baca juga: Gara-Gara Pemilu 2024, Pemkab Gianyar Tiadakan Pawai Budaya di HUT Gianyar 

"Launching pemetaan kerawanan ini sebagai early warning system (peringatan awal). Kami harap hal tersebut atau potensi kerawanan tersebut tidak terjadi di Gumi Makepung," harapnya. (*)

 

Berita lainnya di Pemilu 2024

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved