Berita Bali
Meski Belum Ditemukan Kasus Mpox, Dinkes Denpasar Lakukan Screening dari Tingkat Puskesmas
Apabila positif, maka akan langsung dirujuk ke rumah sakit yang memadai untuk penanganan Mpox ini.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus Mpox atau Cacar Monyet kembali ramai dibicarakan belakangan ini.
Bahkan pihak Bandara Ngurah Rai pun mulai melakukan screening terhadap penumpang yang masuk Bali.
Terkait kasus Mpox ini, Dinas Kesehatan Denpasar pun melakukan langkah antisipasi.
Meskipun sampai saat ini belum ada laporan terkait keberadaan kasus Mpox ini.
Baca juga: Waspada Wabah Mpox, Penumpang Internasional Di-screening Thermal Scanner di Bandara Ngurah Rai Bali
"Sampai saat ini untuk Mpox kasusnya belum ada laporan, tapi ini saat sebelum Covid juga sudah ada beritanya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Denpasar, AA Ngurah Gede Dharmayuda, Kamis 22 Agustus 2024.
Ia mengatakan kasus ini mirip cacar, tapi ditularkan dari primata.
Dengan munculnya isu Mpox tersebut, pihaknya pun meningkatkan screening.
Bahkan screening dilakukan dari tingkat Puskesmas.
"Kami selalu melakukan screening lebih detail terhadap kasus-kasus yang memang kita curigai ke arah itu. Di sini surveillance epidemiologinya yang harus kita tingkatkan. Puskesmas, rumah sakit yang melakukan deteksi terhadap kasus-kasus seperti itu," katanya.
Jika ada yang dicurigai maka akan dilakukan pengambilan sampel dan pengecekan.
Apabila positif, maka akan langsung dirujuk ke rumah sakit yang memadai untuk penanganan Mpox ini.
Agung Dharmayuda menambahkan, gejala awal Mpox ini sama dengan cacar.
Penderita akan mengalami demam, kemudian muncul bentol-bentol berair dan pecah.
Dan seluruh tubuh akan mengalami hal serupa jika terjangkit.
"Makanya mirip kasusnya seperti cacar, tapi harus dibuktikan dengan tes lab. Perlu perawatan sampai keropos semua," paparnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.