Wabah Mpox

Bali Waspadai Wabah Mpox! Penumpang Internasional Discreening Thermal Scanner di Bandara Ngurah Rai

PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali senantiasa berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam pencegahan

ISTIMEWA
CEK KESEHATAN - Penumpang melewati stand pengecekan kesehatan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Badung, Bali, Rabu (21/8). Di sana, 3 unit thermal scanner dipasang untuk mengantisipasi wabah Mpox. 

TRIBUN-BALI.COM  - Menindaklanjuti penetapan status Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKM-MD) oleh World Health Organization (WHO) pada 14 Agustus 2024, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Denpasar melakukan sejumlah langkah mitigasi pencegahan mengingat Bali menjadi destinasi tujuan wisata dunia.

“Provinsi Bali sebagai salah satu tujuan pariwisata dunia sehingga memiliki risiko penularan penyakit Mpox maka dari itu kita melakukan screening di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ujar Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Denpasar, Dr Anak Agung Ngurah Kusumajaya SP MPH, Rabu (21/8).

Ia mengatakan, seluruh penumpang yang datang dari luar negeri akan dilakukan screening suhu tubuh dengan thermal scanner. Jika terdeteksi suhu tubuhnya di atas 37,5 celcius akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Selain itu kepada pihak maskapai dan komunitas Bandara agar melaporkan ke petugas Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Denpasar wilayah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai apabila ditemukan penumpang ataupun kru pesawat yang sakit (demam) dan atau memiliki tanda atau gejala menyerupai penyakit Mpox.

Dan kepada seluruh komunitas Bandara agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) selama beraktivitas.

PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali senantiasa berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam pencegahan penyebaran wabah Mpox.

Baca juga: PILKADA Bali 2024, Tagel Arjana Pastikan KIM Plus Solid, Ingin Hadapi Paket Aman di Gianyar

Baca juga: SISWI Seragam Ketat Pose Sensual, Guru SMPN 2 Kerambitan Bikin Konten di Sekolah, Disdikpora Gerak!

“Kami senantiasa berkoordinasi dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Denpasar dalam rangka melakukan pencegahan penyebaran Virus Mpox di Pulau Bali,” ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, Rabu (21/8).

Ia mengatakan, saat ini ada tiga unit thermal scanner yang ditempatkan pada area kedatangan internasional yang menjadi titik fokus pencegahan penyebaran Mpox.

“Jika terdapat penumpang yang terindikasi terjangkit Mpox di Bandara I Gusti Ngurah Rai, maka pihak BBKK Denpasar akan mengisolasi penumpang tersebut di ruang klinik BBKK Terminal Internasional sebelum diperiksa lebih lanjut ke rumah sakit rujukan,” ungkap Handy.

Per hari rata-rata Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani kedatangan penumpang internasional lebih dari 18 ribu orang. Bandara Ngurah Rai kini melayani 38 rute penerbangan internasional dengan dilayani 39 maskapai.

“Hingga hari Rabu 21 Agustus 2024, kami melayani rata-rata 18.487 penumpang internasional datang per hari,” ucap Handy.

Sekilas Mpox

Penyakit Mpox (dahulu Monkeypox) merupakan penyakit yang disebabkan virus Monkeypox (MPVX). Penyakit ini dapat bersifat ringan dengan gejala yang berlangsung 2 hingga 4 minggu, namun bisa menjadi berat dan bahkan kematian (tingkat kematian 3 hingga 6 persen).

Mpox pernah ditetapkan sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada tanggal 23 Juli 2022 dan status PHEIC telah dicabut pada 11 Mei 2023.

Meskipun demikian, kasus masih terus dilaporkan dan terjadi peningkatan kasus pada 16 negara (termasuk Republik Demokratik Kongo) pada Juni 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved