Pemerintah Undi Penempatan Kios dan Los, Pasar Umum Negara Segera Beroperasi 

Proyek Pasar Umum Negara di Jembrana bakal segera rampung. Ratusan los dan kios mulai dibagikan ke para pedagang dengan cara pengundian.

Istimewa
Suasana saat pemerintah memantau pelaksanaan proyek Pasar Umum Negara Jembrana. 

Pemerintah Undi Penempatan Kios dan Los, Pasar Umum Negara Segera Beroperasi 


TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Proyek Pasar Umum Negara di Jembrana bakal segera rampung.

Ratusan los dan kios mulai dibagikan ke para pedagang dengan cara pengundian.

Total ada 985 kios dan los yang tersedia di pasar berkonsep modern tradisional ini.

Dari total kios dan los tersebut, empat tempat di antaranya bakal digunakan sebagai promosi daerah seperti memajang produk warga yang tidak memiliki kios dan los.

Baca juga: MISTERI Penyebab Kematian Eks Bupati Jembrana & Istri Belum Terkuak! Polisi Masih Lakukan Pemaduan

Menurut data yang berhasil diperoleh, ada 336 unit los dengan ukuran 2x1,5 meter.

Sementara sisanya adalah kios dengan ukuran mulai dari 2x3 meter, 3x3 meter, serta 3x4 meter.

"Hari ini masih kita lakukan pengundian. Semua aspirasi sudah kita tampung," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, I Komang Agus Adinata saat dikonfirmasi, 22 Agustus 2024. 

Baca juga: 23 Desa Pesisir Jembrana Bali Berpotensi Terdampak Tsunami, Masyarakat Diberikan Sosialisasi

Dia melanjutkan, selama dua hari proses pengundian ini ada juga pedagang yang menginginkan untuk berjualan berjejer atau berdekatan dengan teman bahkan saudaranya.

Seluruhnya sudah diakomodasi untuk memberikan kenyamanan. 

"Sebagian pedagang juga sudah kita ajak untuk melihat langsung fisik kios dan los yang masih dalam tahap pembangunan tersebut," jelasnya. 

Baca juga: 113 Veteran dan Janda Veteran di Jembrana Terima Bansos, Momen HUT Kemerdekaan RI ke-79

Adinata menyebutkan, total pedagang eksisting yang memiliki SKR (Surat Ketetapan Retribusi) sebanyak 981 orang.

Sehingga, masih tersisa 4 tempat yang rencananya akan digunakan sebagai wadah promosi daerah.

Sementara untuk pedagang yang belum memiliki SKR berjumlah ratusan pedagang yang akan diakomodir di Pasar Ijo Gading. 

"Ada empat tempat yang lebih digunakan untuk promosi daerah seperti menampung produk yang dihasilkan warga yang tidak punya los misalnya hasil karya di BLK kita letakkan di sana untuk dipromosikan," jelasnya.

Baca juga: Pemkab Jembrana Gelar Upacara Peringatan HUT RI ke 79, Tekad Wujudkan Jembrana Emas 2026

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved