Berita Bali
Pergantian Pucuk Pimpinan Korem 163/Wira Satya, Dijabat Putra Bali, Pilkada Serentak Jadi Atensi
Pergantian Pucuk Pimpinan Korem 163/Wira Satya, Dijabat Putra Bali, Pilkada Serentak Jadi Atensi
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
Kolonel Inf Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H mendapatkan penyambutan Tradisi Tepung Tawar, di depan Lobi Makorem 163/Wira Satya Jalan PB Sudirman Denpasar, pada Kamis 21 Agustus 2024 usai Sertijab di hari yang sama di Kodam IX/Udayana.
Acara Tradisi Tepung Tawar ini merupakan tradisi satuan yang rutin di laksanakan setiap ada pejabat baru yang memimpin satuan Korem 163/Wira satya ini.
Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Cke I Made Oka Widianta menjelaskan, kegiatan dimulai dari kedatangan pejabat baru melalui Pintu 1 Makorem 163/Wira Satya menuju depan Lobi Makorem untuk prosesi Tradisi Tepung Tawar.
Kegiatan dipandu atau dipimpin oleh Pemuka Agama Hindu Makorem 163/Wira Satya Pinandita Lettu Inf I Nyoman Wardika.
"Makna dari Tradisi Tepung Tawar adalah sebagai penghormatan terhadap warga baru atau tamu (Atiti Pranam) dengan harapan akan tercipta hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, sesama manusia dan alam semesta sesuai konsep Tri Hita Karana," ucap Kapenrem.
Acara Tepung Tawar kepada Pejabat Baru Danrem 163/Wira Satya beserta istri dilaksanakan dengan makna penyucian diri secara lahiriah dan bathiniah.
Dalam prosesi Tradisi Tepung Tawar yaitu Pinandita memoleskan tepung tawar pada tangan, badan dan kaki Pejabat Baru Danrem 163/Wira Satya dan istri dengan makna simbol Dewa Siwa yang memiliki tugas sebagai pelebur atau pembersihan serta memberikan aura kesucian dimana semuanya dari Tuhan Yang Maha Esa akan kembali ke asalnya.
Dilanjutkan dengan memoleskan arang yang bermakna simbol Dewa Wisnu yang memiliki tugas sebagai pemelihara alam beserta isinya sehingga kesinambungan akan terwujud.
Kayu atau Daun Pohon Dadap adalah kayu sakti sebagai lambang Dewa Brahma yang memiliki tugas sebagai pencipta alam semesta beserta isinya dalam wujud keberanian atau ksatria.
Pemakaian Benang Tri Datu yang di ikat di tangan Kanan yang memiliki Aksara Aum Terdiri dari Ang simbul Dewa Brahma (warna merah), Ung Simbul Dewa Wisnu (Warna Hitam),Mang Simbul Dewa Siwa (Warna Putih) Sebagai Pengikat Persatuan dan Kesatuan.
Terakhir Pemercikan Air Suci Perlambang Dewa Kesucian yang memberikan Aura Kesejukan, Ketenangan dan Arah Kepada Setiap Insan CiptaanTuhan Dengan Harapan Dalam Pelaksanaan Tugas dapat berjalan dengan Tenang seperti Air mengalir.
Sementara itu, mengawali tugas pertamanya di Kodam IX/Udayana, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., memimpin langsung Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Tradisi Laporan Korps Inspektorat Kodam (Irdam) IX/Udayana dan Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya, yang digelar di Hall Makodam IX/Udayana, Denpasar, pada Kamis 22 Agustus 2024.
Irdam IX/Udayana yang sebelumnya dijabat oleh Brigjen TNI Harfuddin Daing, S.E., M.M., beralih kepada Brigjen TNI Yusman Madayun, S.I.P.
Gudang Garmen di Denpasar Ludes Terbakar, Simpen dan Yasa Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
AKAN PECAT 2 Petugas Imigrasi Bali, Menteri Imipas: Jika Terbukti Bantu Geng Rusia Kasus Peras Culik |
![]() |
---|
Sasana Darmawan Klub Siap Dukung Penuh Petinju Muda Bali Surya Dharma Mendunia |
![]() |
---|
DIALOG Alot Berujung Baik, Istri Budiasa Alami Depresi & Mau Diajak ke RSJ Bangli |
![]() |
---|
Polda Bali Gelar Apel Operasi Patuh Agung 2025, Kapolda Beri Peringatan Pengendara Pakai HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.