Pilkada Bali 2024

ISU Jadi Cawagub De Gadjah di Pilgub Bali 2024? Ajus Linggih Masih Menanti Kejelasan RUU Pilkada!

Ajus Linggih, yang juga sebagai anggota DPRD Bali terpilih pada periode 2024-2029 dari Partai Golkar mengatakan isu ini bukanlah yang pertama. 

Tribun Bali/ Ida Bagus Putu Mahendra
Agung Bagus Pratiksa Linggih, atau yang akrab disapa Ajus Linggih tanggapi isu dirinya yang disebut-sebut akan menjadi pasangan calon Wakil Gubernur Bali untuk bakal calon Gubernur Bali (cagub) dari Partai Gerindra, Made Muliawan Arya (De Gadjah).  

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Agung Bagus Pratiksa Linggih, atau yang akrab disapa Ajus Linggih tanggapi isu dirinya yang disebut-sebut akan menjadi pasangan calon Wakil Gubernur Bali untuk bakal calon Gubernur Bali (cagub) dari Partai Gerindra, Made Muliawan Arya (De Gadjah). 

 

Ajus Linggih, yang juga sebagai anggota DPRD Bali terpilih pada periode 2024-2029 dari Partai Golkar mengatakan isu ini bukanlah yang pertama. 

 

“Yah balik lagi ini bukan isu yang pertama ya, saya kaget terus-terusan diisukan menjadi wakil Gubernur Bali dari Pak Giri lalu De Gadjah, mungkin memang ada peluang untuk ikut kontestasi. Cuma kalau dari sini saya melihat lebih ke mengamati dulu karena apalagi situasi sekarang ini RUU Pilkada masih ribut ya,” kata Ajus Linggih pada, Jumat 23 Agustus 2024. 

 

Lebih lanjutnya, ia mengatakan akan menunggu keputusan partai selanjutnya. Menurutnya isu dinamis yang berkembang saat ini dibiarkan mengalir saja dulu hingga tanggal 29 Agustus 2024 mendatang.

Baca juga: KALENDER BALI: Hari Baik Membangun Rumah selama Bulan September 2024, Perhatikan Dewasa Ayu Ini!

Baca juga: Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Pelestarian Lingkungan di Maybank Marathon 2024

Agung Bagus Pratiksa Linggih, atau lebih dikenal dengan Ajus Linggih.
Agung Bagus Pratiksa Linggih, atau lebih dikenal dengan Ajus Linggih. (ISTIMEWA)

 

“Kalau dari saya, tergantung penugasan dari partai sebagai anak muda kita juga tidak bisa menghapus kemungkinan-kemungkinan ataupun menolak perintah partai. Kalau partai meminta sudah ada kajian-kajiannya sehingga menunjuk saya,” imbuhnya. 

 

Namun jika ia tidak ditunjuk, maka ia akan fokus di bidang legislatif. Ia juga mengatakan tidak merencanakan apapun, namun apabila diperlukan atau diminta akan ia akan pikirkan tawaran menjadi cawagub dengan baik. 

 

Sementara itu, Koordinator Wilayah DPP Golkar Bali, NTB, dan NTT, Gde Sumarjaya Linggih yang juga sebagai ayah dari Ajus Linggih mengatakan menyerahkan sepenuhnya keputusan pada anaknya. 

 

“Saya sih serahkan pada anak saya maunya dia seperti apa disisi lain sudah mandiri saya serahkan gimana-gimananya. Semuanya saya dukung biarin dia berkembang apa yang dia mau gak bisa saya paksakan takutnya dia merasa tidak nyaman,” kata, Sumarjaya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved