Berita Bali

Ratusan Mahasiswa Bali Utara Kepung Kantor DPRD Buleleng, Sampaikan Lima Tuntutan

Zena Sinatri pada kesempatan itu mengatakan, Ambara merasakan keresahan akan adanya keinginan dari Baleg DPR RI untuk mengubah keputusan MK.

Tribun Bali/Muhammad Fredey
Suasana unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Bali Utara (Ambara) di depan Gedung DPRD Buleleng. Jumat 23 Agustus 2024 - Ratusan Mahasiswa Bali Utara Kepung Kantor DPRD Buleleng, Sampaikan Lima Tuntutan 

"Karena bisa saja pemerintah membuat Perpu untuk itu yang kita tidak tahu. Sebab putusan MK adalah putusan final yang mengikat," ujarnya. 

Mengenai sindiran pada Presiden Jokowi dan DPR RI sebagai pembangkang konstitusi, menurut Zena hal ini dikarenakan banyak peristiwa yang terjadi dan secara tidak langsung memberikan benefit kepada orang-orang tertentu. 

"Orang terdekat itu kita ketahui memang memiliki kepentingan. Kami menginginkan hal-hal yang tidak etis itu kita sampaikan pada suatu forum," imbuhnya. 

Ambara meminta tuntutan tersebut dikirimkan ke DPR RI, serta diunggah pada media sosial Humas Sekretariat DPRD Buleleng

Sebaliknya jika tuntutan itu diabaikan atau tidak ada bukti telah disampaikan ke pusat, pihaknya mengaku tak segan untuk melakukan aksi susulan dengan membawa massa yang lebih banyak. 

Disinggung soal pita kuning yang ada di lengan mahasiswa, Zena menyebut pita kuning ini bermakna satu komando dan satu barisan. 

"Selain itu aksi kita ini berlangsung damai dan tidak disusupi oleh orang-orang yang punya kepentingan khusus," tandasnya. (mer)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved