Pilkada Jakarta

Said Iqbal Berharap PDIP Usung Anies, Sedangkan Cawagub Terserah Megawati Mau Siapa!

Said Iqbal mengakui Partai Buruh tidak memiliki cukup suara untuk mendukung Anies secara langsung.

ANTARA
BERI KETERANGAN - Anies Baswedan bersama pengurus PDIP memberi keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan tertutup di kantor DPD PDIP, di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8).  

TRIBUN-BALI.COM  - Anies Baswedan didorong maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berharap agar partai-partai besar yang memiliki suara lebih banyak dapat segera memberikan dukungan untuk Anies Baswedan di Pilgub DKI 2024.

Said Iqbal mengakui Partai Buruh tidak memiliki cukup suara untuk mendukung Anies secara langsung.

“Tentu kami menunggu partai yang lain, khususnya partai yang besar karena kami tidak cukup suara untuk mendukung secara langsung partai yang besar tentu kami tunggu. Insya Allah, nanti Pak Anies yang akan menjelaskan bagaimana proses politiknya,” ungkap Said, Minggu (25/8).

Pernyataan tersebut disampaikan Iqbal saat Anies Baswedan berkunjung ke kantor pusat Partai Buruh di Tebet, Jakarta Selatan, kemarin. “Partai Buruh yang mengundang Pak Anies bersilaturahmi, bertukar pikiran," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Buleleng Siapkan Rp 2,6 Miliar Lebih Untuk Rehab Rumah Warga

Baca juga: Ribuan Truk Ditilang UPPKB Cekik, Didominasi Kelebihan Muatan

"Kami juga bertukar gagasan, dan saling berdiskusilah sahabat lama. Pada intinya Partai Buruh mengharapkan Pak Anies bisa menjadi calon Gubernur DKI Jakarta sesuai mekanisme Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 dan 70 Tahun 2024,” demikian sambung Said Iqbal.

Di sisi lain, Said Iqbal yakin PDI Perjuangan bakal mengusung mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024. "Partai Buruh memang akan mengusung Pak Anies sebagai calon gubernur. Kemungkinan PDIP dan Partai Buruh, dua yang mengusung," kata dia.

Selain itu, Said pun menyerahkan kepada Anies Baswedan untuk berkomunikasi ke partai lain termasuk PDIP. Said Iqbal mendorong PDIP mendukung Anies sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.

Said menyebut, PDIP perlu menunjukkan konsistensi dalam mendukung proses demokrasi yang sehat dan adil terutama dalam Pilkada ini. Ia menyerahkan soal siapapun kader PDIP yang akan mendampingi Anies nantinya.

"Partai Buruh meminta PDIP untuk mendukung Anies Baswedan supaya demokrasi jadi lebih sehat. Cagubnya Anies, cawagubnya dari PDIP, terserah mau siapa," demikian Said menjelaskan komitmennya.

Sementara itu, Anies Baswedan mengapresiasi perjuangan Partai Buruh dalam memperjuangkan prinsip kesetaraan dalam demokrasi. “Kepada seluruh masyarakat sipil, seluruh gerakan mahasiswa yang memilih untuk turun langsung menyuarakan pandangan menjaga konstitusi, menjaga marwah keputusan MK," ujarnya.

"Itu bergerak secara organik di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Itu gambaran di Indonesia hari ini, mereka-mereka yang menginginkan demokrasi ini tegak dengan benar,” demikian sambung Anies.

Anies menegaskan komitmennya untuk menjaga amanah dan melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan bersama di Jakarta.

“Yang terakhir saya sampaikan terima kasih bahwa Partai Buruh telah memberikan kepercayaan untuk kami meneruskan Jakarta. Walaupun seperti disampaikan tadi bahwa semuanya masih dalam proses,” tutur Anies. (kompas.com)


Jelaskan Arti Nurut

Bakal calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan merespons pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kata dia, Megawati memintanya menurut pada amanat konstitusi.

Ia tidak menampik soal kemungkinan akan bertemu dengan Megawati jelang pendaftaran calon Gubernur Jakarta. “Jadi, kita menyadari bahwa beliau merujuk kepada amanat konstitusi, cita-cita bernegara, cita-cita untuk mewujudkan Indonesia satu, beragama tapi bersama,” kata Anies.

PDIP disebut bakal mendukung Anies Baswedan pada Pilkada 2024 mendatang. Nama Anies menjadi salah satu dari banyak nama yang diusulkan DPD PDIP DKI Jakarta ke DPP selain Basuki Tjahaja Purnama, Andhika Perkasa, dan Tri Rismaharini.

Megawati Soekarnoputri dalam pidato di Kantor DPP PDIP angkat bicara mengenai usulan itu. "Dia (Anies) bener nih kalau mau ama PDIP? Kalau mau PDIP, jangan kayak gitu dong ya. Mau enggak nurut ya? Iya dong," ujar dia. (kompas.com)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved