Berita Jembrana

Presiden Dijadwalkan Resmikan, Pasar Umum Negara Belum Rampung hingga Akhir Batas Waktu

Batas waktu pengerjaan proyek pembangunan Pasar Umum Negara, Jembrana berakhir, Jumat 30 Agustus 2024.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Penampakan proyek Pasar Umum Negara dari arah barat dan proses pembongkaran pasar bagian barat yang rencananya diperuntukkan untuk fasilitas anak muda berdiskusi, Kamis 29 Agustus 2024 kemarin. 

Presiden Dijadwalkan Resmikan, Pasar Umum Negara Belum Rampung hingga Akhir Batas Waktu


TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Batas waktu pengerjaan proyek pembangunan Pasar Umum Negara, Jembrana berakhir, Jumat 30 Agustus 2024.

Namun, pekerja proyek nampak masih melakukan pengerjaan di areal Pasar yang disebut-sebut akan mengusung konsep modern tradisional tersebut.

Baca juga: Petugas Temukan Jamu Kedaluwarsa! Loka POM dan Dinas Perdagangan Jembrana Sidak ke Kios Jamu

Pemkab Jembrana juga menyebutkan, proyek tersebut bakal tuntas pada 10 September 2024 mendatang.

Untuk diketahui, pemerintah memberikan penambahan waktu sebanyak 45 hari bagi rekanan untuk pembangunan PUN.

Jika sebelumnya bulan Juli, kemudian diberikan tambahan waktu hingga akhir Agustus 2024.

Baca juga: Dua Paslon Pilkada Jembrana Dipastikan Daftar Hari Terakhir, Akan Diiringi Parade Budaya

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengakui pembangunan Pasar Umum Negara yang akan menjadi salah satu ikon Kota Negara tersebut hanya tinggal clearance (pembersihan) saja.

Sebab, progres pembangunannya saat ini sudah mencapai 98 persen dan tinggal penataan bagian halaman saja.

"Memang pasti seperti itu. Tang tersisa hanya clearance saja. Masih ada waktu sebenarnya," kata Tamba saat dikonfirmasi, Kamis 29 Agustus 2024 kemarin.

Baca juga: BREAKING NEWS: Istri Teriak Saat Temukan Suami di Jembrana, Nekat Akhiri Hidup Diduga Karena Sakit

Dia menargetkan, 10 September 2024 mendatang proyek tersebut bakal clear semua beriringan dengan undangan ke Presiden Joko Widodo untuk meresmikan Pasar Umum Negara di Jembrana ini. 

Kemudian sebelum clear atau di 5 September mendatang, seluruh pedagang yang sudah mendapatkan tempat akan mulai memindahkan barangnya ke gedung pasar baru tersebut.

Namun mereka masih memindahkan saja, belum menata. 

"Saya masih mencari spot panggung untuk Presiden meresmikan (pasar) nanti. Paling tidak kita sediakan beberapa alternatif spot yang cocok untuk beliau," sebutnya.

Kemudian, kata dia, untuk pasar negara bagian barat (selatan Polres Jembrana) bakal ditata untuk tempat anak muda seperti ruang pedestarian.

"Astungkara keduanya bisa datang (Presiden dan Presiden terpilih). Message saya terima di IKN belum lama ini," ungkapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved