Berita Bali

Angka Gangguan Jiwa Tinggi, Hadir Sekretariat Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia Simpul Bali

KPSI Simpul Bali, telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan dukungan bagi orang dengan skizofrenia (ODS) di Bali.

ISTIMEWA
Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Simpul Bali, meresmikan pembukaan sekretariat barunya di Jl. Pertulaka Timur No. 15, Br. Peninjoan, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara. 

TRIBUN-BALI.COM  - Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Simpul Bali, meresmikan pembukaan sekretariat barunya di Jl. Pertulaka Timur No. 15, Br. Peninjoan, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara.

Acara ini dihadiri oleh penyintas skizofrenia, keluarga dan caregiver, profesional kesehatan jiwa. Serta perwakilan dari berbagai komunitas kesehatan jiwa dan lembaga pemerintah.

Termasuk Inkrebilitas, Graha Nawasena, Yayasan Bali Bersama Bisa, Komunitas Bipolar Bali, wakil dari Prebekel Desa Peguyangan Kangin, serta pemegang program jiwa dari Puskesmas Denut 3 dan Dentim 2.

Masyarakat setempat juga turut hadir dalam acara yang berlangsung pada pukul 16.30 WITA ini.

KPSI Simpul Bali, yang telah terbentuk sejak tahun 2015, merupakan bagian dari KPSI nasional yang berpusat di Jakarta.

Organisasi ini diketuai Bagus Utomo, seorang caregiver yang memiliki pengalaman mendalam dalam mendampingi penyintas skizofrenia.

KPSI Simpul Bali, telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan dukungan bagi orang dengan skizofrenia (ODS) di Bali.

Baca juga: Didukung Total 12 Partai, Paket Dana-Swadi Potensi Kekuatan 70 Persen Suara di Pilkada Karangasem

Baca juga: NEKAT Akhiri Hidup Diduga Usai Diputus Pacar, Purnami Tewas di Bawah Jembatan Short Cut Singaraja

Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Simpul Bali, meresmikan pembukaan sekretariat barunya di Jl. Pertulaka Timur No. 15, Br. Peninjoan, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara.
Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Simpul Bali, meresmikan pembukaan sekretariat barunya di Jl. Pertulaka Timur No. 15, Br. Peninjoan, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara. (ISTIMEWA)

Salah satunya melalui inisiatif pembentukan Rumah Berdaya, sebuah pusat rehabilitasi psikososial di Denpasar Selatan yang kini dikelola oleh Dinas Sosial Kota Denpasar.

Pembukaan sekretariat baru ini, menandai langkah maju KPSI Simpul Bali dalam memperluas dukungan dan layanan bagi ODS di wilayah Denpasar Utara.

Menurut Ketua KPSI Simpul Bali, Dr. Yohanes K. Herdiyanto, S.Psi., M.Si., sekretariat ini nantinya akan berfungsi sebagai pusat rehabilitasi psikososial yang dikelola secara mandiri oleh KPSI Simpul Bali.

"Lokasi sekretariat ini dipilih dengan pertimbangan strategis, yakni berada di antara dua puskesmas yang menangani jumlah ODS terbanyak di Denpasar, yaitu Puskesmas Denpasar Utara 3 dengan 250 ODS dan Puskesmas Denpasar Timur 2 dengan 120 ODS," ujar Dr. Yohanes dalam siaran persnya. 

Sekretariat KPSI Simpul Bali, tidak hanya akan menjadi pusat rehabilitasi, tetapi juga pusat edukasi dan advokasi anti stigma skizofrenia di seluruh Bali.

Dr. Yohanes menambahkan bahwa meskipun bangunan sekretariat ini belum sepenuhnya selesai, pihaknya berharap fasilitas ini sudah dapat mulai digunakan.

"Kami berharap dukungan dari masyarakat untuk menyelesaikan pembangunan ini sehingga semua fasilitas yang dibutuhkan dapat segera tersedia," katanya.

Nyoman Sudiasa, Sekretaris KPSI Simpul Bali, yang juga seorang penyintas skizofrenia, menekankan pentingnya peran KPSI sebagai komunitas konsumen skizofrenia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved