Berita Buleleng

NEKAT Akhiri Hidup Diduga Usai Diputus Pacar, Purnami Tewas di Bawah Jembatan Short Cut Singaraja

Sebab aksi nekat akhiri hidup, dilakukan seorang perempuan dan ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bawah jembatan short cut titik 8.

ISTIMEWA
EVAKUASI - Polisi ketika melakukan olah TKP dan evakuasi jasad Purnami dari bawah jembatan short cut di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Kamis (15/8). 

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

TRIBUN-BALI.COM - Warga di Banjar Dinas Wirabhuana Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali dibuat gempar pada Kamis (15/8/2024).

Sebab aksi nekat akhiri hidup, dilakukan seorang perempuan dan ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bawah jembatan short cut titik 8.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, ketinggian jembatan dari dasar berkisar 30 hingga 35 meter. Sedangkan identitas jasad tersebut diketahui bernama Ni Kadek Purnami asal Desa/Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Ia diketahui masih berusia 19 tahun. 

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Diungkapkannya, peristiwa itu awalnya diketahui 2 warga negara asing (WNA). Keduanya memanggil warga sekitar bernama KS dan LM yang sedang melintas. Tetapi keduanya tidak menghiraukan karena tidak paham maksud dari dua WNA tersebut. 

“Saat itu sekitar pukul 09.00 Wita. Karena keduanya tidak merespon, dua WNA tersebut kemudian memberitahu KS yang sedang memetik cengkeh dengan cara berteriak, sembari mengisyaratkan ada orang sedang berdiri di atas jembatan seperti akan melompat bunuh diri,” katanya. 

Baca juga: NEKAT! 6 WNA Bekerja di Sektor UMKM, Imigrasi Ngurah Rai Bali Amankan Bule Pemilik Visa Investor

Baca juga: WNA Nekat Keruk Tebing di Desa Lembongan Bangun Vila, Perbekel Tegas Minta Hentikan & Kembalikan!

EVAKUASI - Polisi ketika melakukan olah TKP dan evakuasi jasad Purnami dari bawah jembatan short cut di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Kamis (15/8).
EVAKUASI - Polisi ketika melakukan olah TKP dan evakuasi jasad Purnami dari bawah jembatan short cut di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Kamis (15/8). (ISTIMEWA)

 

Mengetahui hal tersebut, Sukardiasa segera meninggalkan lokasi tempat memetik cengkeh, lalu mendatangi dua WNA yang berada di atas jembatan.

Sesampainya di sana, pria 45 tahun itu melihat langsung Purnami sudah di bawah jembatan. “Peristiwa ini segera diinformasikan ke grup pecalang desa, kemudian dilaporkan ke Polsek Sukasada untuk mendapat penanganan lebih lanjut,” jelasnya. 

Lanjut Kasi Humas, pihaknya yang sudah mengetahui identitas Purnami segera mendatangi rumahnya dan meminta keterangan dari pihak keluarga. Berdasarkan keterangan orangtuanya, diketahui jika gadis 19 tahun itu meninggalkan rumah pada pukul 08.00 Wita.

“Yang bersangkutan pamitan keluar, dengan alasan untuk membeli lauk karena lapar. Ia membawa motor yang ditemukan di TKP. Tapi karena tak kunjung pulang, ibunya sempat menelepon beberapa kali namun tidak diangkat,” ujarnya. 

Berdasarkan pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada ditemukan sejumlah luka pada tubuh Purnami. Di antaranya luka pada lengan kanan, patah tulang pada lengan, luka lebam di pelipis mata sebelah kanan, luka lecet di bagian tangan dan kaki. “Diperkirakan yang bersangkutan meninggal dunia kurang lebih 2 jam sebelum ditemukan,” jelasnya. 

Sementara disinggung terkait motifnya, AKP Diatmika mengatakan diduga karena masalah asmara. Sebab berdasarkan keterangan orangtuanya, diketahui sekitar 5 hari lalu, Purnami sempat putus dari pacarnya.

 “Dugaan awal, yang bersangkutan ulah pati dengan cara melompat karena masalah asmara,” tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved