Berita Jembrana
Hindari Motor, Pikap Tabrak Pohon Perindang Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk
Bermula dari pikap warna putih DK 1860 WB yang dikemudikan Irwan (34) bergerak dari arah barat menuju timur (Gilimanuk ke Denpasar).
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Peristiwa lakalantas tunggal terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Senin (2/9). Adalah mobil pikap warna putih yang keluar jalur karena sebelumnya menghindari kendaraan lain dari arah berlawanan.
Menurut informasi yang diperoleh Tribun Bali, peristiwa lakalantas tunggal tesebut terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya sekitar pukul 15.50 WITA.
Bermula dari pikap warna putih DK 1860 WB yang dikemudikan Irwan (34) bergerak dari arah barat menuju timur (Gilimanuk ke Denpasar).
Baca juga: Korban Suci Penetral Sekala Niskala, Desa Adat Besang Kawan Tohjiwa Gelar Tradisi Mejaga-jaga
Baca juga: Masa Tinggal Bule Perampok Mobil sampai Tahun 2025, Berstatus Investment

Setibanya di TKP yang merupakan jalan datar lurus tersebut, sopir terpaksa banting setir ke kiri untuk menghindari terjadinya lakalantas.
Sebab, ada kendaraan lain yakni sepeda motor yang bergerak dari arah berlawanan dengan memotong jalur dari arah barat (jalur pikap).
Akibatnya, pikap warna putih bermuatan bawang tersebut pun sampai menabrak pohon perindang pinggir jalur nasional tersebut. Posisi pikap setelah kejadian tersebut nampak miring dan berada di bawah pohon perindan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan sopir disebutkan tidak mengalami luka-luka. Namun begitu, akibat benturan antara mobil dengan pohon, ada kerusakan dan kerugian material yang ditimbulkan.
“Karena menghindari kendaraan lain dari jalur berlawanan,” kata Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi, Senin (2/9).
Dia menegaskan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Sopir pikap dalam keadaan sadar dan tanpa luka. “Nihil korban jiwa dan sopir tidak mengalami luka. Kemungkinan hanya shock saja karena kecelakaan tersebut,” ungkapnya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati saat berkendara, terutama di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk yang merupakan jalur nasional lintas kabupaten.
Perhatikan situasi dan kondisi lalulintas ketika hendak mendahului kendaraan lain di depannya. “Ini penting untuk meminimalisir serta mengantisipasi timbulnya kecelakaan lalulintas yang bisa saja merugikan diri sendiri serta orang lain,” tandasnya. (mpa)
KEPALA Nengah Terbentur Keras di Jalur Tengkorak Jembrana, Aspal Penuh Bercak Merah |
![]() |
---|
Lima Rumah Warga Jembrana Diterjang Gelombang Tinggi, Dua KK Mengungsi |
![]() |
---|
50 Orang Jadi Korban, Sayu Putu Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp 1,5 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Antrian Mengular hingga Masjid Gilimanuk, Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Hampir 2 Jam |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Hampir Dua Jam, Kendaraan Mengular Hingga 1 Kilometer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.