Begini Peran TNI-Polri Sukses Amankan IAF dan HLF MSP, Danrem Wira Satya: Lambungkan Citra Baik

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gelaran forum internasional Indonesia-Afrika Forum (IAF) ke-2 dan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) yang dihelat di Bali memasuki hari terakhir yang berlangsung pada 1-3 September 2024. 

Selama perhelatan, Kodam IX/Udayana melaksanakan tugas Pengamanan Wilayah dengan membentuk Satgas Pamwil yang dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni

Sementara itu di lain sisi, Satgas Evakuasi dipimpin oleh Komandan Korem 163/Wira Satya Kolonel Inf Ida Dewa Agung Hadisaputra, S.H.

Dijelaskan Danrem, bahwa Satgas Evakuasi beserta perkuatannya bertugas untuk melaksanakan operasi siaga bencana terhadap Kepala Negara ataupun Pejabat setingkat Kepala Negara yang hadir pada kegiatan HLF-MSP dan IAF ke-2 di wilayah Jimbaran dan Nusa Dua, mendukung Tugas Pokok Kogabpadpam VVIP.

"Dalam misi penting ini, kami memimpin beberapa Subsatgas yang masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab spesifik sesuai dengan fungsinya," ungkap Danrem pada Selasa 3 September 2024.

Lanjutnya, Satgas Evakuasi ini bersinergi dengan Basarnas dan BPBD Provinsi Bali untuk menghadapi segala kemungkinan, termasuk potensi bencana alam gempa bumi, tsunami maupun gunung meletus.

Keberadaan kedua lembaga tersebut dalam struktur Satgas Evakuasi, kata dia, bertujuan untuk lebih memperkuat dan memastikan kesiapan serta respons yang cepat jika situasi darurat terjadi. 

Seluruh strategi saat Tactical Floor Game juga telah diterapkan dengan baik, sehingga segala tindakan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien serta keamanan para tamu VVIP dapat terjamin.

"Sementara itu, pemantauan situasi terkini dari BMKG Provinsi Bali juga menjadi aspek krusial dalam operasi ini. Hingga saat ini, kondisi cuaca dan geologi dilaporkan dalam keadaan baik," paparnya.

"Hal tersebut memberikan keyakinan bahwa forum internasional ini dapat berlangsung dengan lancar, aman dan nyaman," tutur Danrem yang menjabat Dansatgas Evakuasi.

Pihaknya berharap kesuksesan pelaksanaan event ini dapat melambungkan citra baik Indonesia khususnya Bali di mata dunia sebagai tuan rumah yang memiliki kapasitas untuk menyelenggarakan event-event besar lainnya.

"Kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk mengamankan acara ini merupakan sebuah kehormatan besar. Dengan koordinasi yang baik dan persiapan matang, kami siap memastikan bahwa Indonesia Africa Forum ke-II berjalan dengan sukses dan aman," pungkas Kolonel Inf Ida Idewa Agung Hadisaputra. 

Di lain sisi, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang bersinergi dengan TNI san stakeholder juga berperan maksimal mengamankan kawasan venue sekitar Mulia Resort - Nusa Dua, Bali yang menjadi venue utama Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP).

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. menyebut bahwa salah satu target Polri ialah kegiatan puncak berjalan dengan aman dan lancar serta kegiatan masyarakat dapat berjalan seperti biasa.

Maka dari itu, kata Kombes Pol Jansen, Polri dituntut untuk Humanis sehingga kegiatan masyarakat berjalan lancar dan KTT Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) bisa berjalan aman dan lancar.

“Dalam pengamanan ini Polri bertanggung jawab pada ring 3 yang bersentuhan langsung dengan Masyarakat," bebernya.  (*)