Berita Badung
RETAK Tebing Pura Luhur Uluwatu! Pengerukan Picu Polemik, PUPR Badung: Ada Rongga di Bawahnya
Pengerukan tebing Pura Uluwatu yang digarap pemkab Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) menuai polemik.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pengerukan tebing Pura Uluwatu yang digarap pemkab Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) menuai polemik. Pemkab menyatakan, pengerukan dilakukan untuk membangun seawall atau pengamanan pantai.
Pengerukan ini sebagai upaya penanggulangan bencana alam penanganan tebing retak di Pura Uluwatu, Kuta Selatan. Dari desain dan konsep Dinas PUPR Badung, dari atas tebing akan ada jalan ke bawah menuju pantai.
Kepala Dinas PUPR Badung, Ida Bagus Surya Suamba mengatakan, selain mengalami keretakan, tebing Pura Luhur Uluwatu di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, juga ada rongga. Nah rongga ini cukup dalam akibat gempuran ombak.
Baca juga: 3 Kali Ombak Besar Terjang Perahu Sulinggih! Insiden Ritual Mulang Pakelem di Laut Masceti
Baca juga: Bumbung Gebyog dan Male Tunggu Ditetapkan sebagai WBTB
"Rongga di dasar tebing Uluwatu terbentuk akibat abrasi yang disebabkan oleh gempuran ombak. Dari hasil pengamatan rongganya cukup dalam. Kondisi ini sangat membahayakan kalau tidak segera ditangani," kata Suamba.
Jika tidak tidak segera ditangani, rongga tersebut akan semakin membesar. Karena posisinya di bagian dasar tebing, tentu akan sangat membahayakan jika dibiarkan. "Saat ini sedang berlangsung proyek penanganan keretakan tebing Pura Uluwatu. Pada bagian depan tebing akan dibangun seawall," kata dia.
Ia menjelaskan, seawall atau pengaman tepi pantai akan berfungsi sebagai benteng penahanan ombak untuk mencegah abrasi. "Jadi nanti rongga itu kami tutup dengan beton, di depannya kami bangun jalan inspeksi dan seawall untuk penahan abrasi," terangnya.
Proyek pembangunan seawall dan penanggulangan bencana penanganan tebing retak Pura Uluwatu akan menelan anggaran sesuai kontak sebesar Rp 78.642.040.886. Proyek tersebut diawali dengan upacara mulang pakelem. "Waktu pelaksanaan 160 hari," kata dia. (gus)
SATPOL PP Akan Turunkan Alat Berat, Percepat Pembongkaran Bangunan di Pantai Bingin |
![]() |
---|
Finalisasi Ranperda RPJMD 2025-2029, DPRD Badung Apresiasi Program Bupati dan Wakil Bupati |
![]() |
---|
Percepat Pembongkaran Bangunan di Pantai Bingin, Satpol PP Badung Akan Turunkan Alat Berat |
![]() |
---|
APES! Ditinggal Party IPhone WNA Prancis Raib di Pantai Nelayan Canggu |
![]() |
---|
Ditinggal Party, HP WNA Raib di Pantai Nelayan Canggu Bali, Polisi: Pelaku Berniat Menjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.