Tak Hanya Lukis Wajah Jokowi, Koleksi Lukisan Dokter Bagus Darmayasa Hiasi RSUP Prof Ngoerah

TRIBUN-BALI.COM - Ada yang menarik saat peresmian Gedung Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes RSUP Prof Ngoerah oleh Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) pada Senin 2 September 2024 di Kota Denpasar.

Disela-sela acara peresmian tersebut, Jokowi sempat mendapatkan cinderamata berupa lukisan dari Dokter Bagus Darmayasa.

Selain menjadi seorang dokter, Bagus Darmayasa memang memiliki kemampuan melukis yang mumpuni.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Gedung Kesehatan RS Prof Ngoerah, Jokowi : Seperti Masuk Hotel Bintang Lima

Nama Dokter Bagus cukup familiar untuk masyarakat Bali, dirinya kini menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Puri Raharja.

Dokter Bagus juga aktif dalam beberapa organisasi seperti Ikatan Motor Indonesia dan lainnya.

Pengalaman melukis dan memberikan hasil lukisannya secara langsung kepada Presiden RI merupakan sebuah kebanggaan bagi Dokter Bagus.

Baca juga: Pertemuan Bilateral Disela IAF di Bali, Jokowi dan Presiden Zanzibar Bahas Kerja Sama Ekonomi

Dia mengatakan, awalnya dirinya dihubungi pimpinan RSUP Prof Ngoerah agar bersedia mempercantik Gedung Kesehatan Ibu dan Anak dengan koleksi lukisannya.

"Saya ketika mendapat informasi itu sangat senang, sehingga koleksi saya juga bisa dinikmati banyak orang termasuk Pak Presiden dan Pak Menkes," ucap Dokter Bagus.

Tak ingin membuang kesempatan, Dokter Bagus yang sudah mengetahui gedung tersebut akan diresmikan Jokowi pun bergegas membuat lukisan untuk Sang Presiden.

"Saya lalu mencari beberapa dokumentasi Pak Presiden dan juga Pak Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin)," ujar Dokter Bagus.

Setelah lukisan Jokowi dan Menkes rampung, tak terlintas dipikirannya bakal bisa menyerahkan langsung pada Presiden.

"Nggak mungkin lah saya bisa serahkan langsung ke Pak Presiden, pasti protokoler harus dilaporkan dan sebagainya," katanya.

Pada hari peresmian tersebut, Menkes datang lebih awal ke Gedung Kesehatan Ibu dan Anak yang akan diresmikan Jokowi.

Saat itu Menkes tertarik melihat koleksi lukisan Dokter Bagus yang dipajang di lobby dan lorong-lorong gedung tersebut.

Kemudian, Dokter Bagus dipertemukan dengan Menkes lalu, diserahkan lukisan gambar sang menteri.

"Kaget beliau (Menkes), kalimat yang keluar dari beliau adalah saya berterima kasih, berapa bulan lagi mau berhenti jadi menteri masih ada orang yang memperhatikan," ucap Dokter Bagus menirukan Menkes.

Lalu, Dokter Bagus menyampaikan dirinya ingin menitipkan lukisan bagi Presiden Jokowi.

Tak disangka Menkes malah meminta Dokter Bagus untuk menyerahkan secara langsung.

"Pak Menkes yang mengatur semuanya. Saya tak menyangka akan dibukakan jalan seperti itu," ujar Dokter Bagus.

Kemudian kemudahan kembali datang, Dokter Bagus bertemu Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana yang kemudian turut membantu berkoordinasi.

"Akhirnya lukisan itu diserahkan langsung didampingi Pak Menkes dan Pak Ari Dwipayana, Pak Presiden katanya tambah muda saya," ucap Dokter Bagus.(*)