Berita Bali
Sorotan Pembangunan LRT di Bali: Ini Total Investasi, Fase 1 Bandara-Cemagi, Fase 2 Bandara-Nusa Dua
Pemprov Bali bersama PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) dan PT Bumi Indah Prima (BIP) adakan upacara Ngeruwak Transit Oriented Development di Sentral
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Pemprov Bali bersama PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) dan PT Bumi Indah Prima (BIP) adakan upacara Ngeruwak Transit Oriented Development di Sentral Parkir Kuta, Badung, Rabu 4 September 2024.
Upacara ini merupakan sebuah tanda dimulainya pembangunan Bali Urban Subway pada fase 1 dan fase 2.
Untuk proses pembangunan selanjutnya akan dilakukan penyelidikan tanah dan juga kegiatan konstruksi di jalur subway.
Total anggaran yang dibutuhkan untuk empat fase USD 20 miliar yang sepenuhnya dibiayai investor.
Sedangkan untuk dua fase menghabiskan anggaran USD 10,8 miliar dan sisanya USD 9, 2 miliar.
Target beroperasi untuk dua fase secara keseluruhan diperkirakan pada tahun 2031.
Sedangkan fase 1 yakni Bandara-Kuta dan Bandara-Jimbaran-Universitas Udayana targetnya dapat selesai kuartal 2 tahun 2028.
Jumlah gerbong ada enam, panjang satu gerbong kurang lebih 20 meter. Maka diperkirakan satu gerbong berisi 40 orang.
Dalam upacara pengeruwakan turut hadir Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, bakal calon kepala daerah yang hadir Made Muliawan Arya, I Nyoman Giri Prasta sebagai Bupati Badung dan juga bakal cawagub, mantan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Sukawati (Cok Ace), Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, dan tokoh masyarakat lainnya.
Rencana pembangunan Bali Urban Subway yang diinisiasi pada Februari 2024, PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) bersama PT Bumi Indah Prima (BIP) melakukan upacara ngeruwak sebagai tanda awal dimulainya proyek tersebut.
Ari Askhara, selaku Direktur Utama PT SBDJ menjelaskan kereta bawah tanah ini jenis LRT (Light Rail Transit) yang dikhususkan untuk wisatawan.
Bali Urban Subway akan dibangun dalam empat fase, yakni Fase Satu: Bandara I Gusti Ngurah Rai - Kuta Sentral Parkir - Seminyak - Berawa - Cemagi (sepanjang 16 km).
Fase Dua: Bandara I Gusti Ngurah Rai - Jimbaran - Unud - Nusa Dua (sepanjang 13.5 km);
Fase Tiga: Kuta Sentral Parkir - Sesetan - Renon - Sanur (masih dalam tahap FS);
Fase Empat: Renon - Sukawati - Ubud (masih dalam tahap FS).
| Kadek Mudarta Resmi Jadi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Koster Beri Penugasan Ini |
|
|---|
| Pinjam Pakai Lahan Akses Jalan GWK Diteken, Gubernur Bali Harap Situasi Dapat Berjalan Normal |
|
|---|
| Berikan Informasi Layanan ke Masyarakat, Imigrasi Ngurah Rai Bali Hadirkan Program Mayaswari |
|
|---|
| Buleleng Bali Siap Unjuk Gigi di Panggung Dunia Lewat Kejuaraan Vovinam |
|
|---|
| Sosok Kadis Perhubungan Bali yang Baru, Tugas Khusus Atasi Macet dan Tindak WNA Nakal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.