Tengah Malam, Sugawa-Suardana Mohon Doa Restu di Tugu Singa

Tengah Malam, Sugawa-Suardana Mohon Doa Restu di Tugu Singa

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Bakal pasangan calon (Bapaslon) I Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana, atau paket 'Oke Gas' melakukan persembahyangan bersama di Tugu Singa Ambara Raja.

Persembahyangan itu berlangsung pada Kamis (5/9/2024) dini hari. 

Pantauan Tribun-bali.com, paket Oke Gas tiba di tugu yang menjadi ikon Kabupaten Buleleng sekitar pukul 00.05 Wita.

Baca juga: Golkar Belum Tentukan Posisi Pimpinan di DPRD Karangasem, Baru 3 Parpol Setorkan Nama

Baik Sugawa maupun Suardana membawa istri, beserta sejumlah Kader Golkar. 

Ditemui usai sembahyang, Bakal Calon Bupati Buleleng, Sugawa Korry mengungkapkan persembahyangan ini dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Dalam hal ini, ia memohon agar kontestasi ini berjalan dengan aman, damai, memberikan pendidikan politik yang sehat, serta partisipasi masyarakat maksimal. 

"Dan saya Nyoman Sugawa Korry bersama Gede Suardana, memohon kepada Tuhan, semoga kami diberi bimbingan, tuntunan, pamargi becik. Astungkara masyarakat Buleleng memberikan restu, dukungan dalam rangka mewujudkan perubahan di Kabupaten Buleleng ini. Karena memang itulah tujuan kami ikut dalam perhelatan ini," ucapnya. 

Baca juga: 4 Daerah Tak Sejalan Gerindra, Partai Golkar Keluarkan Rekomendasi Pilkada di Bali

Perubahan yang dimaksud Sugawa yakni bagaimana mewujudkan kemajuan, kesejahteraan, termasuk juga peningkatan di bidang sosial kemasyarakatan.

"Itulah tujuan kami. Sehingga kami akan selalu menserasikan antara perjalan sekala kami dengan perjalan spiritual," imbuhnya. 

Persembahyangan juga akan dilakukan di Pura Agung Besakih. Kata Sugawa, pada persembahyangan di Besakih, semua bakal paslon dari KIM Plus se-Bali akan melakukan mejaya-jaya di sana.

Baca juga: KIM di Denpasar Pecah, Golkar Usung Jaya-Wibawa di Pilwali Denpasar

Sebelumnya juga, Sugawa-Suardana telah melakukan persembahyangan bersama dengan Putu Agus Suradnyana (PAS), yang merupakan bakal calon wakil gubernur Bali dari KIM Plus.

Yang disebutkan meminta vibrasi positif bagi kelangsungan pembangunan di Buleleng dan Bali.

Persembahyangan yang dilakukan oleh ketiganya itu, disinggung juga mengenai linieritas antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam mengoptimalkan pembangunan di Buleleng.

Selain dengan meyakini pentingnya harmoni antara alam dan manusia, untuk menyatukan tekad dalam mengembangkan Buleleng.

Jika pemerintah daerah sejalan dengan pemerintah pusat disebutkan akan menciptakan lompatan besar dalam bidang pariwisata, pertanian, hingga infrastruktur. (*)

Berita lainnya di Pilkada Buleleng