Berita Jembrana

Hari Terakhir Pencarian, ABK Hilang di Perairan Jembrana Belum Ditemukan

Tim SAR Gabungan melanjutkan proses pencarian seorang ABK yang disebutkan tenggelam dan hilang saat memasang jaring di perairan selatan Jembrana

Istimewa
Suasana saat Tim SAR Gabungan melanjutkan proses pencarian di perairan dan daratan terhadap ABK yang diduga jatuh ke laut saat memasang jaring di perairan selatan Jembrana, Kamis 12 September 2024. 

Hari Terakhir Pencarian, ABK Hilang di Perairan Jembrana Belum Ditemukan

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Tim SAR Gabungan melanjutkan proses pencarian seorang ABK yang disebutkan tenggelam dan hilang saat memasang jaring di perairan selatan Jembrana, Jumat 13 September 2024.

Memasuki hari terakhir pencarian atau hari ke-7, ABK Mohammad Fadil (25) asal Jawa Timur tersebut belum ditemukan.

Selama proses pencarian ini, petugas telah menyisir wilayah perairan serta daratan atau pinggir pantai.

Baca juga: Pencarian Hari Ke-3 Masih Nihil, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian ABK Hilang di Jembrana

Namun, untuk pencarian di tengah laut sempat menemui kendala yakni angin kencang hingga gelombang yang cukup tinggi. 

"Hingga siang ini belum ditemukan (ABK hilang)," kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan saat dikonfirmasi, Jumat 13 September 2024. 

Dia melanjutkan, ketika pada hari ke-7 atau hari terakhir operasi pencarian ini korban tak ditemukan, praktis proses pencarian bakal ditutup.

Baca juga: Terjatuh Saat Memasang Jaring, ABK Hilang di Perairan Jembrana Belum Ditemukan

Namun, petugas gabungan bakal tetap melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan stakeholder terkait serta para nelayan di seluruh Kabupaten Jembrana.

"(Meskipun pencarian dihentikan) tetap melaksanakan pemantauan dan berkoordinasi dengan para nelayan di seluruh pesisir Jembrana," tegasnya. 

Disinggung mengenai kendala selama proses pencarian, Dewa Hendri menuturkan bahwa angin kencang dan ombak yang cukup tinggi di tengah lautan menjadi salah satu kendala pencarian.

Baca juga: Update Korban Ledakan Kapal Tanker Karangasem, 5 Jenazah ABK Dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Bali

Sehingga, selain di perairan, petugas juga melakukan penyisiran di pesisir pantai. 

"Selama ini, angin lumayan kencang dan ombaknya cukup tinggi ketika pencarian di tengah laut," tuturnya. 

Ia dan seluruh petugas gabungan tentunya berharap korban segera ditemukan.

Sebab, sejak dinyatakan hilang usai memperbaiki jaring di tengah laut pada Jumat 6 September 2024 tengah malam lalu belum ada tanda-tanda kemunculan korban. 

Baca juga: 5 ABK Tewas Terbakar Tragedi Kapal Tanker di Perairan Karangasem, Belasan Orang Luka Bakar!

"Kami terus berupaya dan berharap korban segera ditemukan," harapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved