Berita Jembrana

Tim Damkar Tetap Siaga di TPA Peh Kaliakah, Muncul Asap di Sampah, DLH Jembrana: Bisa Picu Kebakaran

Hasilnya, untuk sementara sudah tak ada asap yang timbul di kawasan ini. Namun, petugas akan tetap memantau dan melakukan antisipasi agar tak sampai

istimewa
SEMPROT DAN SIAGA - Tim Damkar Jembrana melakukan upaya antisipasi kebakaran dengan cara penyemprotan dan pendinginan pada titik munculnya asap di TPA Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (12/9). Tim Damkar Jembrana siaga di tumpukan sampah di TPA Peh. 

TRIBUN-BALI.COM - Tim Damkar Satpol PP Jembrana kembali mengecek dan memantau titik api di kawasan gunung sampah TPA Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana pada Jumat (13/9).

Hasilnya, untuk sementara sudah tak ada asap yang timbul di kawasan ini. Namun, petugas akan tetap memantau dan melakukan antisipasi agar tak sampai terjadi kebakaran

“Regu 3 kami sudah melakukan pemantauan dan pengecekan ke titik asap yang sebelumnya sempat timbul,” kata Kabid Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja saat dikonfirmasi, Jumat (13/9). 

Dari hasil pemantauan, kata dia, untuk sementara kondisi di kawasan gunung sampah TPA Peh terbilang aman. Belum ditemukan titik asap bahkan api yang muncul hari ini. “Sementara aman. Namun, tetap akan kita pantau hingga dua hari ke depan,” tegasnya.

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa. Menurutnya, untuk sementara kondisi TPA Peh masih terbilang aman.

Namun, ia akan tetap berkoordinasi dengan Tim Damkar Jembrana sebagai antisipasi. “Sudah aman (tidak ada asap maupun api). Kami harap kondisinya sama ke depannya,” ucapnya. 

 Baca juga: ASAP di Gunung Sampah TPA Peh, DLH Jembrana: Bisa Picu Kebakaran, Damkar Standby Armada di Lokasi!

Baca juga: GUSTA Wakil Bali Satu-satunya Cabor BMX Freestyle ke PON Aceh-Sumut 2024, Ortu Bangga & Bahagia 

SEMPROT DAN SIAGA - Tim Damkar Jembrana melakukan upaya antisipasi kebakaran dengan cara penyemprotan dan pendinginan pada titik munculnya asap di TPA Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (12/9). Tim Damkar Jembrana siaga di tumpukan sampah di TPA Peh.
SEMPROT DAN SIAGA - Tim Damkar Jembrana melakukan upaya antisipasi kebakaran dengan cara penyemprotan dan pendinginan pada titik munculnya asap di TPA Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (12/9). Tim Damkar Jembrana siaga di tumpukan sampah di TPA Peh. (Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan)

Damkar Standby Armada di Lokasi

Gunung sampah di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana dilaporkan mengeluarkan asap pada Rabu (11/9). Peristiwa ini disebutkan hal yang normal ketika terjadi di areal sampah existing.

Sebab, tumpukan sampah yang terlalu lama kemudian digali akan memunculkan gas metan yang berpotensi memicu kebakaran

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa mengakui bahwa timbulnya asap pada tumpukan sampah di TPA Peh adalah hal yang wajar terjadi. Apalagi saat ini pemerintah sedang berupaya menanggulangi sampah eksisting dengan cara menggali dan kemudian mengolahnya menjadi RDF. 

“Ini hal yang wajar terjadi. Karena kita juga menggali sampah yang existing sejak lama. Sehingga, ketika digali akan mengeluarkan asap karena ada gas metan,” ungkap Dewa Ary saat dikonfirmasi, Kamis (12/9). 

Menurutnya, gas metan tersebut muncul karena kandungan kalori terutama pada sampah plastik yang sudah lama tertimbun. Hal ini yang memicu timbulnya asap karena kalori tersebut menyebabkan panas.

“Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan (misalnya kebakaran), pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Damkar Jembrana untuk standby di lokasi sebagai upaya pencegahan,” jelasnya. 

Sementara itu, Tim Damkar, Satpol PP Jembrana bakal standby atau siaga di kawasan TPA Peh. Hal ini buntut dari tumpukan sampah di kawasan tersebut yang mengeluarkan asap sejak Rabu (11/9). Meskipun hanya mengeluarkan asap, tim Damkar tetap siaga sebagai antisipasi terjadinya kebakaran.

“Belum sampai kebakaran. Hanya keluar asap, sehingga kita antisipasi agar tidak sampai terjadi kebakaran,” kata Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja saat dikonfirmasi, Kamis (12/9). 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved