Bali United
5 Tembakan Tepat Sasaran Bali United Tak Mampu Jadi Gol, Begini Kata Gelandang PSS Sleman
Meskipun mendapat tekanan sepanjang pertandingan, gelandang PSS Sleman, Paulo Sitanggang merasa bahwa hasil imbang tersebut merupakan capaian yang
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Hal ini dikarenakan PSS memulai kompetisi BRI Liga 1 2024/25 dengan nilai minus tiga sebagai sanksi dari Komite Disiplin PSSI.
Hingga kini, PSS masih berada di dasar klasemen sementara, dengan total dua kali imbang dan tiga kali kalah dari lima pertandingan.
Situasi ini jelas menuntut perbaikan dalam performa tim, terutama dalam aspek mencetak gol dan penyelesaian akhir yang lebih baik.
Belum adanya kemenangan hingga pekan kelima menjadi perhatian serius bagi manajemen tim dan tim pelatih.
PSS Sleman harus segera menemukan solusi untuk bisa memetik tiga poin penuh, terutama dalam laga-laga berikutnya.
Wagner Lopes dihadapkan pada tugas berat untuk memperbaiki performa anak asuhnya dan membangun mental juara di tengah kesulitan yang sedang dialami tim.
Pada pekan keenam nanti, PSS Sleman akan menghadapi tantangan besar lainnya saat menjamu Arema FC di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat 20 September 2024 mendatang.
Pertandingan ini akan menjadi ujian berikutnya bagi PSS untuk bisa memperbaiki posisi mereka di klasemen dan keluar dari bayang-bayang zona degradasi.
Kemenangan menjadi target utama PSS jika mereka ingin memperbaiki situasi dan keluar dari krisis yang sedang dihadapi.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.