Berita Buleleng
Polres Buleleng Terima Hibah Pembangunan Gedung Rp 14 Miliar
Proses pembangunan gedung yang berlokasi di sisi barat itu memiliki nilai kontrak Rp 14,2 miliar dengan waktu pelaksanaan selama 98 hari.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Kabupaten Buleleng memberikan anggaran hibah senilai Rp 14,8 miliar kepada polres Buleleng. Anggaran tersebut selanjutnya dimanfaatkan untuk pembangunan gedung dua lantai Mapolres Buleleng.
Pembangunan gedung diawali dengan seremonial peletakan batu pertama oleh Penjabat (PJ) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana dan Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi pada Selasa (17/9).
Proses pembangunan gedung yang berlokasi di sisi barat itu memiliki nilai kontrak Rp 14,2 miliar dengan waktu pelaksanaan selama 98 hari.
Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Buleleng yang telah memberikan hibah. Ia mengatakan gedung dua lantai ini nantinya dimanfaatkan untuk ruang Kasat dan Anggota, serta seksi-seksi penunjang pelaksanaan dalam melayani masyarakat.
Baca juga: Impor Beras Melonjak 121,34 Persen, Indonesia Masih Dibanjiri Impor Pangan
Baca juga: 4 Kendaraan Terlibat Lakalantas di Jalur Tengkorak, Kendaraan Ringsek, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta
“Nanti ruang Sat Narkoba, ruang Sat Reskrim kita pindahkan ke gedung baru ini. Termasuk juga ruang bagian logistik, sumber daya, dan sebagainya,” sebut AKBP Widwan.
Lanjut Kapolres, rencana pembangunan ini sejatinya sudah lama dalam rangka melayani masyarakat agar lebih nyaman.
Dikatakan sejak tahun 1990-an ruangan representatif yang bisa dimanfaatkan di Polres Buleleng cenderung terbatas. Sementara kebutuhan organisasi, penanganan-penangana pelayanan masyarakat, dalam perkembangannya semakin banyak.
Terlebih jumlah anggota Polres Buleleng totalnya sebanyak 1.000 orang. Kapolres mencontohkan di ruangan narkotika. Dengan jumlah anggota yang banyak dan tangkapan yang kini terus meningkat, memberi kesan sangat berjubel.
“Maka dari itu dipandang perlu tambahan gedung ataupun ruangan untuk anggota bekerja dan melayani masyarakat. Tentunya ini sangat membantu sekali,” ucap dia.
Sementara PJ Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengatakan, alasan Pemkab Buleleng memberikan hibah karena jajaran kepolisian mulai dari Polres, Polsek, hingga Bhabinkamtibmas bekerja untuk masyarakat Buleleng. Sehingga untuk bekerja optimal dibutuhkan sarana prasarana.
“Saya langsung cek, terus terang saja satu ruangan kecil itu sampai 46 orang. Itu kurang layak. Sehingga ada niat bagaimana memanfaatkan anggaran kita untuk membantu pembangunan Polres Buleleng,” ucapnya.
Lihadnyana menegaskan jangan dilihat dari sisi Polres yang merupakan instansi vertikal. Melainkan dilihat dari keberadaan Polres untuk masyarakat Buleleng dalam rangka mewujudkan Kamtibmas, kondusivitas, terlebih dalam rangka Pemilukada serentak.
Lantas bagaimana dengan kebutuhan infrastruktur lainnya, Lihadnyana menegaskan hal tersebut sudah berjalan dan beberapa di antaranya juga sudah mulai dilakukan pemetaan kebutuhan.
Bahkan di beberapa tempat, pembangunan sudah berjalan. Seperti di Tejakula, Kubutambahan, Banjar, Kota Singaraja, termasuk juga di Busungbiu.
“Yang jelas, proyek ini (Pembangunan Gedung Polres) dilaksanakan dengan cara seksama, secara transparan, tidak ada fee-fee-an,” tegasnya. (mer)
| PANIK Tiba-tiba Keluar Asap Putih Tebal dari Mobilnya, Ini Penjelasan Kasi Humas Polres Buleleng! |
|
|---|
| Pemkab Buleleng Siapkan Guru Deteksi Dini Siswa Belum Lancar Baca-Tulis |
|
|---|
| Sudah Dipecat, Made K Ngaku-Ngaku Sebagai Polisi dan Bikin Ricuh di Buleleng |
|
|---|
| TINDAKLANJUTI Kasus Kekerasan Pada Penyandang Disabilitas, Pegawai Dinsos Dilatih Bahasa Isyarat |
|
|---|
| ANTISIPASI, Pegawai Dinsos Dilatih Bahasa Isyarat, Tindaklanjut Kekerasan ke Penyandang Disabilitas! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.