Siswi SMK Bertato

Klarifikasi Siswi Bertato di Bali, Janji Ikuti Aturan dan Buat Surat Pernyataan, Tak Kena Sanksi

KBE yang viral karena tatonya itu kemudian membuat surat pernyataan di hadapan kepsek dan orangtuanya.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tangkap layar Tiktok
Jagat sosial media di Bali diviralkan dengan aksi seorang siswa perempuan dari SMK PGRI 6 Denpasar menggunakan seragam sekolah bertato dan berjoget di media sosial Tiktok dengan username @b3lsky_. 

Sementara ibunya tidak bisa hadir karena sedang mengantar adiknya yang paling kecil ke sekolah. 

Pihak sekolah pun mengaku masih menerima siswi tersebut untuk menuntut ilmu di sana, meski punya tato permanen.

“Masih (diizinkan bersekolah), karena kami mempertimbangkan masa depan anak. Siapa lagi kalau bukan kami yang memperhatikan," jelas Sukarta.

Terkait sanksi yang dijatuhkan kepada siswi tersebut, Sukarta menyatakan pihak sekolah tidak memberikan skorsing.

Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan kondisi psikologis siswi dan keluarganya.

“Kami tidak menskorsing agar tidak menambah beban pikiran anak dan keluarga. Kami izinkan untuk sekolah, cuma kami lebih intens lagi memperhatikan anak tersebut,” imbuhnya. 

Sukarta juga menegaskan bahwa sekolah akan terus memantau perkembangan siswi tersebut dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Ia berharap tindakan preventif ini dapat membantu siswi itu lebih fokus dalam belajar dan menata masa depannya.

Video KBE yang viral di TikTok sempat menuai banyak perhatian dari publik, terutama karena dinilai tidak mencerminkan sikap seorang pelajar.

Kini, setelah surat pernyataan ini dibuat, pihak sekolah berharap agar siswi tersebut dapat memperbaiki perilakunya dan kembali berfokus pada kegiatan akademis. (sar)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved