Libatkan 65 Perusahaan dan LPK, SMKN 1 Sukasada Gelar Job Fair & Exhibition 2024

TRIBUN-BALI.COM  - SMK Negeri 1 Sukasada kembali menggelar Job Fair & Exhibition 2024 pada Kamis (19/9). Kegiatan bursa kerja ini berkolaborasi dengan puluhan perusahaan dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

Kegiatan dengan tema ‘Exploring Opportunities in the Professional World’ ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, KN Boy Jayawibawa.

Pada sambutannya, Boy menekankan pentingnya mempersiapkan siswa agar mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. 

“Job fair ini adalah wujud konkret dari sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat menemukan jalur karir yang sesuai dengan kompetensi mereka,” ucapnya. 

Sementara Kepala SMK N 1 Sukasada, Putu Sumandi Yasa mengungkapkan, kegiatan ini merupakan media yang mempertemukan pencari kerja dan pengguna tenaga kerja di satu lokasi. Dengan harapan menjadi salah satu upaya menekan angka pengangguran di Kabupaten Buleleng.

Baca juga: 59 Subak di Jembrana Dapat Perbaikan Irigasi, Bantuan Kementerian PUPR Dilaksanakan 3 Tahap!

Baca juga: 1.461 Pelamar TMS, Hasil Seleksi Administrasi CPNS di Buleleng, 145 Formasi Pelamar 2.770 Orang

“Kegiatan ini merupakan implementasi dan komitmen dari SMK N 1 Sukasada untuk membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan. Kami harap pencari kerja dan pengguna tenaga kerja dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujar dia. 

Lebih lanjut dikatakan, bursa kerja melibatkan 65 perusahaan dan LPK dari dalam, maupun luar Buleleng. Adapun sektor yang dibuka meliputi perhotelan, perdagangan, perbankan, hingga industri furnitur.

“Kami memberikan apresiasi dan dukungan kepada perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Partisipasi mereka sangat berarti bagi kesuksesan acara ini,” imbuhnya.

Di sisi lain, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Buleleng, Arya Sukerta juga menekankan pentingnya acara ini mengingat tingginya jumlah pengangguran di Buleleng. Menurutnya ketika hasil dari bursa kerja ini dapat menyerap tenaga kerja, itu artinya berhasil menurunkan angka pengangguran di Buleleng.

“Saya berharap Kepala SMK N 1 Sukasada dapat melaporkan hasil dari Job Fair ini kepada kami. Berapa jumlah peserta yang hadir, berapa yang berhasil terserap oleh perusahaan, dan sejauh mana dampaknya terhadap pengurangan pengangguran. Data ini sangat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan ke depan,” katanya. (mer)