Berita Klungkung

Pengadaan Komputer dan Sapras Dipangkas, Anggaran Rp 600 Juta DKP Klungkung Ditiadakan

Namun DKP Klungkung kemungkinan pada tahun 2025 nanti mendapat anggaran dari DAK fisik sebesar Rp1 miliar. Serta non fisik Rp 750 juta.

TRIBUN BALI/EKA MITA SUPUTRA
MENATA – Pegawai menata buku di Perpustakaan Daerah Klungkung, kemarin. Pengadaan komputer, printer serta sarana dan prasarana di DKP Klungkung senilai sekitar Rp 600 juta ditiadakan. 

TRIBUN-BALI.COM  - Pengadaan komputer, printer serta sarana dan prasarana di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Klungkung senilai sekitar Rp 600 juta harus ditiadakan.

Hal ini menyusul adanya penyesuaian anggaran APBD 2024.

Hal ini menyusul kondisi keuangan daerah Kabupaten Klungkung sampai akhir Tahun Anggaran 2024, yang diprediksi tidak mencukupi untuk membiayai seluruh kebutuhan belanja daerah dari APBD 2024.

Baca juga: Target 700.000 Turis, Menparekraf Launching Rute Banyuwangi-Bali Utara, Kapal Cepat Dukung Buleleng

Baca juga: Polisi Selidiki Peristiwa “Begal Bokong” di Pekutatan, Korban Sampaikan Ciri-ciri Pelaku

Sehingga diprioritaskan pengalokasian anggaran untuk belanja-belanja yang bersifat wajib dan atau mengikat, serta kegiatan strategis prioritas untuk kepentingan umum.

Kepala DKP Klungkung, Komang Wisnuadi, tidak menampik hal tersebut. Adapun kegiatan yang harus dipangkas, yakni pengadaan komputer, printer serta sarana dan prasarana. “Kondisi anggaran Klungkung seperti ini,” ujar Wisnuadi, Minggu (22/9/2024).

Namun DKP Klungkung kemungkinan pada tahun 2025 nanti mendapat anggaran dari DAK fisik sebesar Rp1 miliar. Serta non fisik Rp 750 juta.

 “Anggaran DAK sekitar Rp 1 miliar itu, salah satunya adalah Sapras dan TIK kurang lebih 800 juta. Sedangkan Rp 200 juta untuk pengadaan buku,” ungkap Wisnuadi. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved