Pilkada Bali 2024

ZONA Kampanye Pilgub Bali Dibagi 2, Paslon Tak Bersamaan, Debat 3 Kali & Bentuknya Seperti Paruman!

Zona ini dibuat untuk mengurangi gesekan antar pendukung. Dengan adanya zona, mereka akan susah bertemu saat kampanye sehingga tidak ada bersinggungan

Tribun Bali/Putu Supartika
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan - KPU Bali Targetkan Partisipasi Pemilih 75 Persen dan Tak Ada Sengketa ke MK pada Pilkada 2024 

TRIBUN-BALI.COM  - Pelaksanaan kampanye untuk Pilgub Bali hari pertama mestinya digelar, Rabu (25/9). Namun karena bertepatan dengan Hari Raya Galungan, maka kampanye diliburkan dan kampanye pertama digelar, Kamis (26/9).

Terkait dengan pelaksanaan kampanye untuk Pilgub Bali, KPU Bali membagi ke dalam dua zona. "Setiap hari boleh kampanye, selain tanggal 25 September dan 5 Oktober libur karena Galungan dan Kuningan. Kami jadikan Bali 2 zona," kata Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, Selasa (24/9).

Adapun zona I meliputi Buleleng, Jembrana, Tabanan, dan Badung. Sedangkan zona II yakni Denpasar, Gianyar, Bangli, Klungkung dan Karangasem.

Dalam kampanye, masing-masing Paslon tak boleh bertemu di satu zona. "Paslon bertukar. Kalau hari pertama zona satu, hari kedua zona dua," ujarnya.

Zona ini dibuat untuk mengurangi gesekan antar pendukung. Dengan adanya zona, mereka akan susah bertemu saat kampanye sehingga tidak ada bersinggungan.

Baca juga: Besok Hari Pertama Kampanye, KPU Badung Minta Paslon Lakukan Sembahyang Bersama

Baca juga: 3 Kali Debat Pilgub Bali, KPU Gunakan Model Paruman Bale Banjar

Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan - 2 Paslon yang Tarung Pilgub Bali Tolak Green Election, Pilih Ikuti PKPU
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan - 2 Paslon yang Tarung Pilgub Bali Tolak Green Election, Pilih Ikuti PKPU (Tribun Bali/Putu Supartika)

Lidartawan mengatakan, selama kampanye, kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh Paslon yakni pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog, dan debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon.

Kemudian penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga kampanye, rapat umum, iklan media massa cetak dan media massa elektronik, dan kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kemudian untuk pelaksanaan kampanye melalui metode Rapat Umum dilaksanakan sebanyak 2 kali bagi masing-masing Paslon. Sesuai dengan jadwal dari KPU Bali, adapun jadwal kampanye hari pertama, 26 September 2024 yakni Paslon dengan nomor urut 1 di zona I dan nomor urut dua di zona II.

Untuk diketahui, Paslon nomor urut satu untuk Pilgub Bali adalah Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS). Dan untuk nomor urut dua adalah Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta atau Koster-Giri.

KPU Bali akan menggelar debat pasangan calon (Paslon) yang tarung Pilgub Bali sebanyak tiga kali. Namun untuk jadwal pelaksanaannya saat ini masih dalam proses penyusunan. Termasuk materi debat juga masih dalam proses pembahasan. "Untuk materi debat kami diskusikan dulu. Debat digelar 3 kali," kata Lidartawan.

Sementara untuk model pelaksanaan debat akan menggunakan konsep layaknya paruman bale banjar. Dimana direncanakan semua peserta akan duduk bersila sehingga akan terlihat seperti paruman banjar.

Selain itu, dalam pelaksanaan debat juga tak ada pendukung yang hadir. "Hanya tim pendukung IT saja yang hadir sehingga di sana bisa ditayangkan apa yang mau dibuat saat menjabat, anggarannya berapa dan dari mana," ujarnya.

Sehingga dengan begitu, tak akan ada pendukung yang berteriak-teriak saat pelaksanaan debat maupun menggebrak meja dan saling tuding. "Tidak usah seperti itu, kita pakai kearifan lokal Bali. Budaya kita beda dengan barat," katanya.

Dalam debat, semua peserta juga mengenakan busana adat Bali. Meskipun debat, namun pihaknya akan lebih mengutamakan cara-cara orang berdiskusi.

Pihaknya juga akan mengatur waktu debat di masing-masing daerah agar jadwalnya tidak bersamaan. "Sehingga masyarakat bisa menonton semua. Misal saya dari Bangli bisa menonton debat untuk pemilihan Bupati Karangasem. Sehingga mereka bisa membandingkannya," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved