Berita Bali
Sorotan Berita Viral Bali: Wisatawan Ngeluh Air Mineral Rp 50 Ribu, Bule Ngamen di Ubud
Berita Viral Bali pertama terkait keluhan wisatawan yang baru-baru ini menjadi sorotan publik di media sosial setelah membeli air mineral dengan harga
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
Dinas Satpol PP Gianyar sempat melakukan penelusuran terkait adanya bule atau turis kulit putih yang bernyanyi dengan alat musik ukulele di depan Pasar Tematik Ubud, Kamis (26/9).
Hal tersebut pun disorot oleh masyarakat. Di mana banyak yang menduga, turis tersebut sedang mengamen atau mengemis lewat media musik.
Di Kabupaten Gianyar atau Bali pada umumnya, kegiatan mengemis sangat dilarang, baik mereka mengemis dengan cara bermain musik atau sebagainya.
Sebab hal itu melanggar Perda tentang ketertiban umum. Karena itu, selama ini pengemis maupun pengamen selalu diburu Satpol PP untuk dibina agar mencari pekerjaan lain, yang tak melanggar Perda.
Baca juga: Kabar Viral Bali: Pembacokan di Pemogan, Penikaman di Karangsem, Pasutri Tewas di Kebo Iwa
Berdasarkan hal tersebut, Satpol PP Gianyar pun melakukan penelusuran di berbagai lokasi di Ubud, untuk mencari keberadaan bule itu.
Petugas mengitari areal Jalan Raya Ubud, Jalan Hanoman hingga Jalan Raya Monkey Forest Ubud. Namun sampai saat ini, petugas belum menemukan yang bersangkutan.
Kepala Dinas Satpol PP Gianyar, I Made Watha, Jumat (27/9) mengatakan, pihaknya telah mencari keberadaan bule tersebut pada Kamis (26/9. Dan, sampai Jumat ini belum ditemukan.
"Kemarin tim Satpol PP dapat patroli wilayah, termasuk Kota Ubud kita sasar. Saat di pasar tematik, tidak ada petugas menemui bule ngamen. Apa dia kabur karena petugas datang, kami tidak tahu," ujarnya.
Pihaknya pun sempat menanyakan pada masyarakat sekitar. Namun penjelasan dari warga, yang bersangkutan hanya menghibur, tidak dalam maksud ngamen.
"Tapi berdasarkan laporan dari masyarakat, bule yang tersebut bukan maksud minta-minta, tapi sifatnya hanya menghibur," ujarnya. (weg)
UPACARA Dipuput Tujuh Pinandita, PHDI: 283 Orang Menek Kelih, Pawintenan Saraswati & Metatah Massal |
![]() |
---|
Komjen Fadil Imran Sebut JPCC Malindo di Bali Modal Besar Keamanan ASEAN Dari Kejahatan |
![]() |
---|
BPN Temukan Ada Kesalahan Penutupan Akses Jalan Warga, GWK Bali Sebut Sudah Sosialisasi |
![]() |
---|
Wujud Implementasi Reforma Agraria, BPN Serahkan Sertifikat Redistribusi Tanah Warga Kintamani Bali |
![]() |
---|
Fenomena 'Tot Tot Wuk Wuk' Jadi Atensi, Polisi Ultimatum Kendaraan Pribadi Gunakan Strobo di Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.