Kecelakaan di Jembrana
Pengendara Motor Terjun dari Jembatan Setinggi 10 Meter di Jembrana, Alami Patah Tulang
Seorang pengendara sepeda motor terjun dari ketinggian sekitar 10 meter, Senin 30 September 2024.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pengendara Motor Terjun dari Jembatan Setinggi 10 Meter di Jembrana, Alami Patah Tulang
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Seorang pengendara sepeda motor terjun dari ketinggian sekitar 10 meter, Senin 30 September 2024.
Adalah Horiyan (21) asal Jember, Jawa Timur yang disebutkan mengantuk lalu mengalami out of control dan jatuh dari jembatan yang jadi perbatasan antara wilayah Kecamatan Pekutatan dengan Kecamatan Mendoyo.
Akibat kejadian tersebut, pengendara motor tersebut mengalami nyeri pada pinggul hingga mengalami patah tulang pada tangan kirinya.
Baca juga: KEBAKARAN di Jembrana & Karangasem Bali, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta, Kamar Tidur & Dapur Ludes
Kapolsek Pekutatan, Kompol I Putu Suarmadi menuturkan, peristiwa tersebut dialami Horiyan warga asal Jember, Jawa Timur yang mengendarai sepeda motor warna merah bernomor polisi P 4748 HE sekitar pukul 11.30 WITA.
Pemotor tersebut awalnya bergerak dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk untuk menagih tagihan. Setibanya di TKP, pengendara sepeda motor tersebut oleng dan jatuh di bibir jembatan sebelah selatan yang tingginya sekitar 10 meter.
"Pemotor tersebut terjatuh karena mengantuk sehingga oleng dan terjatuh," ungkapnya.
Baca juga: KEBAKARAN di Jembrana & Karangasem Bali, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta, Kamar Tidur & Dapur Ludes
Pasca kejadian tersebut, kata dia, pemotor dievakuasi ke Puskesmas I Pekutatan dan diketahui menderita patah tulang tangan kiri dan ngeri pada pinggulnya.
Namun begitu, pihak keluarga membawa korban untuk berobat ke Jawa.
"Sepeda motornya juga rusak pada seluruh bodi. Motornya sudah berhasil juga dievakuasi," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Kecelakaan di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.