Berita Jembrana
Pamit untuk Mandi, Dua Remaja 14 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Gelar
Dua remaja asal Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, dilaporkan hilang, Senin 30 September 2024 kemarin.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pamit untuk Mandi, Dua Remaja 14 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Gelar
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dua remaja asal Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, dilaporkan hilang, Senin 30 September 2024 kemarin.
Keduanya hanyut saat mandi di Obyek Wisata Sungai Gelar di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana.
Kedua sudah ditemukan dengan waktu dan tempat yang berbeda.
Baca juga: Pengendara Motor Terjun dari Jembatan Setinggi 10 Meter di Jembrana, Alami Patah Tulang
Menurut informasi yang diperoleh, kedua remaja yang dimaksud adalah Dafa Alfian Hafis dan Rama Fahri Zaki yang masing-masing berusia 14 tahun.
Bermula dari keduanya yang pamitan untuk mandi di kawasan Sungai Gelar dan memarkir kendaraannya di kawasan sekitar pada sore hari.
Tak lama setelah itu, warga setempat justru menemukan motor matik warna merah yang parkir sekitar pukul 17.00 WITA.
Baca juga: Karyawan Kafe Delod Berawah Jembrana Terjaring Razia, Diduga Ada Yang Dibawah Umur
Hal ini pun menimbulkan kecurigaan warga sekitar mengingat saat itu sedang cuaca hujan dan debit air di sungai mulai meninggi alias meluap.
Kecurigaan warga akhirnya terungkap. Sekitar pukul 19.20 WITA, ada seorang warga perempuan yang merupakan keluarga korban mencari anaknya yang sebelumnya pamitan untuk ke sungai gelar.
Pasca diketahui, akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke petugas terkait untuk melakukan pencarian.
Baca juga: 124 Pelamar Sanggahnya Ditolak! Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 di Pemkab Jembrana
Tim SAR gabungan bersama warga setempat lantas melakukan pencarian di lokasi tersebut dengan cara penyisiran.
Beberapa jam setelah diketahui atau sekitar pukul 23.50 WITA, korban Dafa akhirnya ditemukan.
Ia ditemukan dengan kondisi meninggal dunia di sela-sela bebatuan dengan jarak sekitar 200 meter dari tempat parkir motor korban.
Korban lantas dievakuasi ke daratan.
Baca juga: KEBAKARAN di Jembrana & Karangasem Bali, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta, Kamar Tidur & Dapur Ludes
Sementara korban Rama berhasil ditemukan esok harinya atau Selasa 1 Oktober 2024 pagi. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban di lokasi berbeda yakni sekitar 300 meter dari lokasi parkir sepeda motornya sekitar pukul 08.20 WITA.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.