Antisipasi Intimidasi, Polres Gianyar Jaga Kediaman Cabup Paket Kata di Puri Blahbatuh

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) selama tahapan Pemilu atau Pilkada, personil yang terseprin Operasi Mantap Praja Agung 2024 Polres Gianyar Tahap kampanye melaksanakan pengamanan di kediaman Calon Bupati Anak Agung Kakarsana di Puri Agung Blahbatuh Jalan Udayana, Blahbatuah Gianyar, Rabu  2 Oktober 2024.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan paslon, serta mencegah terjadinya gangguan yang dapat mempengaruhi proses Pemilu yang damai dan adil di Kabupaten Gianyar.

Baca juga: TUBUH Mahasiswa Lengket di Pantat Truk, Kecelakaan Tragis di By Pass Ida Bagus Mantra

Kasatgas Humas Iptu I Nyoman Tantra mengatakan personel yang tergabung dalam Sub Subsatgas Pam Kediaman Paslon  ini melakukan pengawasan di sekitar kediaman, memastikan tidak ada hal yang dapat menggangu keamanan.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memantau situasi dan memastikan tidak ada ancaman atau potensi gangguan keamanan seperti intimidasi, perusakan, atau tindakan provokatif dari pihak-pihak tertentu,” jelasnya.

Baca juga: Kasus Oknum Pemuda Sumba di Banjar Penyarikan Kuta Selatan Berlanjut, 4 Orang Jadi Tersangka

Personel juga memberikan imbauan kepada pendukungnya untuk selalu menjaga sikap damai, menghormati perbedaan, dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum atau etika dalam berpolitik.

“ Patroli dan sambang tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman, mencegah potensi ancaman atau gangguan, serta membangun komunikasi yang baik antara petugas keamanan dan pihak bakal calon” ungkap Iptu I Nyoman Tantra.

Sementara itu, Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata memimpin apel pagi di Lapangan Apel Polsek Blahbatuh pada Rabu, 2 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya netralitas Polri menjelang Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan tahun ini.

Kapolsek merujuk pada UU No. 2 Tahun 2002 Pasal 28 Ayat 1 yang menegaskan bahwa Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Menurutnya, netralitas ini sangat penting untuk menjaga kredibilitas Polri di mata masyarakat.

Kapolsek juga menegaskan bahwa netralitas Polri telah diatur dalam berbagai peraturan, termasuk surat edaran dari Kapolri kepada seluruh jajaran. "Kita harus memastikan bahwa Pilkada berjalan kondusif, damai, dan sejuk" ujarnya.

Dalam upaya mendukung pelaksanaan Pilkada yang sejuk, Kapolsek juga menyampaikan pentingnya tindakan preemtif dan preventif. Ia mengajak anggotanya untuk lebih aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Terakhir, Kapolsek mengimbau peranan aktif  masyarakat dalam menjaga Kamtibmas dengan pendekatan humanis, agar proses demokrasi kali ini dapat berjalan dengan baik dan tanpa gejolak. (*)