Asap Pekat Kembali Membumbung Tinggi dari TPA Sente Klungkung, Rawan Ganggu Kesehatan Warga

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Gunungan sampah di TPA Sente di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung kembali memunculkan asap pekat, Selasa (1/10/2024).

Bahkan asap pekat tersebut, sampai ke perumahan dan dikhawatirkan menganggu aktovitas masyarakat sekitar.

Asap pekat tersebut muncul di beberapa titik di sisi utara dan selatan TPA Sente. Beberapa petugas tampak berusaha menyemprot tumpukan sampah, untuk memadamkan api yang memicu munculnya asap.

Baca juga: Kasus Oknum Pemuda Sumba di Banjar Penyarikan Kuta Selatan Berlanjut, 4 Orang Jadi Tersangka

Namun banyaknya titik api, membuat petugas tampak kewalahan. Asap terus muncul dari dalam tumpukan sampah

Angin yang berhembus, membuat asap mengarah ke permukiman warga sekitar. 

"Kalau asapnya pekat sekali, tentu mengganggu aktivitas. Mata bisa perih. Kalau terus seperti ini, bisa juga ganggu kesehatan," ungkap seorang warga setempat.

Baca juga: TUBUH Mahasiswa Lengket di Pantat Truk, Kecelakaan Tragis di By Pass Ida Bagus Mantra

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung, I Nyoman Sidang mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya dalam penanganan pengendalian asap di TPA Sente.

Misal dengan pembatasan pembuangan sampah residu di TPA Sente, yang hanya dilayani seminggu 2 kali. Penyiraman rutin terhadap tumpukam sampah 2 kali dalam seminggu.

"Penyiraman juga dilakukan dengan teknik injeksi menggunakan pipa galvanis yang dilobangi dan dimasukan ke tumpukan sampah. Sehingga penyiraman lebih merata," jelas dia.

Selain itu, upaya pengendalian asap belum optimal, juga dikarenakan kondisi TPA Sente yang berbentuk geronjong serta cuaca panas dan angin kencang.

"Faktor-faktor itu pula, yang membuat penanganan pengendalian asap di TPA Sente belum optimal," ungkap dia. (mit)