Berita Buleleng
Selain Bonus dari Pemkab, Atlet dan Pelatih Buleleng juga Digelontor Bonus dari Pemrov Bali
Mengenai hal ini, pihaknya pun telah merencanakan memberi bonus atlet dan pelatih pada anggaran APBD Induk tahun 2025.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kontribusi atlet dan pelatih asal Buleleng, menyumbang medali pada ajang PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, tak hanya dihargai oleh Pemkab Buleleng saja.
Sebab puluhan atlet dan pelatih juga telah disiapkan bonus yang menunggu dari Pemerintah Provinsi Bali. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan.
Dikatakan jika pihaknya, pasti memberikan penghargaan pada atlet yang berprestasi. Apalagi berkat kontribusi atlet asal Buleleng, kontingen Bali berhasil menduduki peringkat 7 besar dengan perolehan 36 emas, 38 perak, dan 60 perunggu.
"Pasti lah (ada penghargaan), karena atlet-atlet berprestasi ini telah membawa nama Bali," ucapnya ditemui di sela-sela seremonial penyerahan bonus atlet Buleleng di Krisna Beach Street, Kamis (3/10/2024).
Mengenai hal ini, pihaknya pun telah merencanakan memberi bonus atlet dan pelatih pada anggaran APBD Induk tahun 2025.
Pihaknya berharap bonus dari Pemprov Bali bisa cair pada awal tahun. "Pak PJ gubernur sudah beberapa kali bilang (bonus atlet). Mudah-mudahan di awal tahun sekitar Februari-Maret," sebut dia.
Baca juga: Dana Adat Prioritas Parta, Sudirta Soroti Bule Nakal,9 DPR RI & 4 DPD Dapil Bali Dilantik di Jakarta
Baca juga: Tak Semua PLTU Bisa Terapkan Carbon Capture and Storage, Simak Alasannya!
Disinggung mengenai besarannya, Oka Darmawan mengatakan minimal sama seperti pada PON XX di Papua. Namun ia tetap berharap ada kenaikan.
Kata Oka Darmawan, bonus atlet pada PON XX Papua, peraih medali emas mendapatkan Rp 200 juta untuk kategori perorangan. Sedangkan kategori beregu jumlahnya dibedakan.
"Ada hitung-hitungannya yang agak njelimet ya. Kalau satu orang Rp 200 juta, kalau misal dua orang berbeda lagi. Begitupun triple dan lebih dari empat juga berbeda. Yang jelas kami mengikuti norma-norma yang sudah ada," katanya.
Pihaknya menegaskan, bonus atlet ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada atlet berprestasi. Kendati pihaknya tak memungkiri ada kekurangan.
Misalnya perolehan medali emas dari target awal 45 medali, namun hanya terealisasi 36 medali. Mengenai hal ini, Oka Darmawan mengaku pihaknya pasti akan melakukan evaluasi.
"Kita menargetkan demikian dasarnya adalah prestasi. Seperti di BK PON, Kejurnas, dan kejuaraan-kejuaraan lainnya.
Walau demikian memang belum beruntung saja. Karena tidak ada atlet yang tidak ingin jadi juara. Namun dibalik itu, tentu hal ini menjadi bahan evaluasi kami," tandasnya. (mer)
| Karya Kreator Disabilitas Bali 'Janger Kolok' Diupayakan Dapat Sertifikat HKI |
|
|---|
| USUL Rp1 M Finishing Tahap Awal, Distan Sebut Fasilitas RPH Babi di Buleleng Belum Representatif! |
|
|---|
| Update Kasus Laka Maut Hiace di Buleleng, Arif Sopir Traver Terancam 6 Tahun Penjara |
|
|---|
| TUTUP USIA di 21 Tahun, Komang Rendi Tewas Secara Tragis di Gerokgak Buleleng, Pelaku Kabur |
|
|---|
| SELAMAT JALAN Kadek Parmawati, Ibu Muda Ulah Pati di Buleleng, Sempat Katakan ini Pada Suami |
|
|---|
