TANGIS Ketut Idri Pecah di Jalan Singaraja Kintamani, Suami Terkapar Setelah Kecelakaan

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Tangisan histeris di Jalan Singaraja - Kintamani kilometer 13.500, pasangan suami istri (pasutri) terlibat kecelakaan.

Pasutri yang mengalami kecelakaan itu merupakan warga Banjar Dinas Pasek, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng

Insiden kecelakaan itu terjadi akibat adanya mobil mogok.

Baca juga: WAYAN Pelaku Penebasan di Buleleng Diduga Selingkuh dengan Istri Korban, Berujung Usus Terburai

TKP kecelakaan masuk wilayah Banjar Dinas Pasek, Desa/Kecamatan Kubutambahan.

Musibah kecelakaan terjadi pada hari Kamis (3/10/2024) sekitar pukul 08.30 wita. 

Kapolsek Kubutambahan, AKP Kadek Robin Yohana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan itu.

Dikatakan dia, kecelakaan bermula saat mobil pikap DK 8565 VL mengalami mogok mesin.

Baca juga: Lolos dari Hadangan Ni Kadek Sulendri, Pria di Buleleng Ditebas Hingga Usus Terburai

Pengendara pikap bernama Suhendra pun berusaha memundurkan kendaraannya dengan cara didorong dari arah barat ke selatan.

Pada saat bersamaan, sepeda motor Honda Supra DK 5098 DY melintas di jalur tersebut dari arah selatan (Singaraja) ke utara (Kintamani).

Sepeda motor itu dikemudikan oleh Nyoman Sukadana (61) membonceng istrinya yang bernama Ketut Idri (59).

"Pengemudi mobil pikap tidak memperhatikan motor dari arah selatan saat memundurkan kendaraannya. Sehingga terjadi kecelakaan lalulintas," ungkapnya Jumat (4/10/2024)

Benturan yang cukup keras pada peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan Nyoman Sukadana mengalami luka robek pada pelipis dan alis kanan, luka robek pada kepala samping kanan, serta keluar darah dari telinga kanan. 

Sedangkan istrinya mengalami luka robek pada kening kanan, luka robek pada lutut kanan, luka robek pada ibu jari kanan, luka lecet pada lutut kaki kiri.

Pada video yang beredar di media sosial, Nyoman Sukadana nampak terkapar di jalanan.

Sedangkan istrinya terlihat histeris.

"Karena kondisi keduanya cukup parah, maka kami segera antar ke rumah sakit Giri Emas Sawan.

Hingga kemudian keduanya dirujuk ke RS Kertha Usadha Singara," tandasnya. (mer)