Pilkada Bali 2024
Dari Nihil Jadi Ada, Koster Layak Sandang Pemimpin Visioner, Giri Prasta Pemimpin Muda dan Lincah
Giri menyebut Koster layak sandang pemimpin visioner melalui pembangunan Bali menuju era dengan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Periode kedua kami tuntaskan semua program. Untuk itu, perlu sumber pendapatan baru guna mendukung pembangunan Bali," kata Koster dalam kampanye terbuka tahap I paslon Gubernur Bali nomor 2 Koster-Giri di Sukasada, Rabu 3 Oktober 2024.
Koster menyatakan akan dibantu oleh Cawagub Giri Prasta yang ganteng, muda dan lincah.
Giri Prasta sudah terbukti dan teruji mampu mendatangkan pendapatan baru bagi Bali demi membantu krama Bali.
"Tiang sangat terbantu dengan Cawagub Nyoman Giri Prasta. Beliau muda dan bergeraknya lincah," kata Koster.
Koster mengatakan dirinya dan Nyoman Giri Prasta akan berjuang dan memastikan sejumlah pendapatan baru bagi Bali.
"Bagusnya, astungkara kami calon gubernur dan cawagub, memprioritas ada tambahan pendapatan baru Bali. Satu di antaranya dari pungutan wisatawan asing. Karena sejak berlaku UU Provinsi Bali Nomor 15 tahun 2023, sekarang satu hari Rp 1 M masuk dari pungutan wisman itu," katanya.
Pungutan wisatawan asing di Bali diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2023. Teknis pemungutan diatur dalam Pergub No 36 Tahun 2023.
Aturan ini diterbitkan oleh Wayan Koster ketika dipercaya menjadi Gubernur Bali 2018-2023.
Pungutan ini berlaku 14 Februari 2024, dan ditarik melalui aplikasi love Bali.
Kebijakan ini merupakan turunan aturan yang memberikan tambahan pemasukan baru untuk Bali setelah Bali memiliki UU Provinsi Bali Nomor 15 tahun 2023 yang diperjuangkan Gubernur Wayan Koster.
"Kemarin tiang cek baru masuk Rp 245 M, ini baru sepertiganya, kalau semuanya masuk, dan sistemnya optimal hingga di Desember 2024, harusnya bisa mencapai hampir satu trilian jika setahun penuh," jelas Koster juga Anggota DPR RI tiga periode ini.
Selain itu, jelas Koster, Bali akan mendapat sumber baru dari Turyapada Tower di Buleleng.
Tower di Kecamatan Sukasada Buleleng ini akan menjadi destinasi wisata baru yang menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi sumber pemasukan baru bagi Bali, Buleleng dan Tabanan.
Pusat kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung yang tengah dibangun setelah tuntas akan bekerjasama dengan pihak ketiga, nanti banyak pendapatan untuk Pemprov Bali.
Pelabuhan Sangsit dan Celukan Bawang di Buleleng akan dibangun dan ditingkatkan, menjadi pelabuhan perikanan, pariwisata dan logistik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.