Berita Jembrana
Puluhan Rumah di Jembrana Rusak Diterjang Puting Beliung, Ibu Hamil Tertimpa Genteng Runtuh
Bencana angin puting beliung terjadi di wilayah Jembrana, Senin 7 Oktober 2024 dini hari.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Puluhan Rumah di Jembrana Rusak Diterjang Puting Beliung, Ibu Hamil Tertimpa Genteng Runtuh
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Bencana angin puting beliung terjadi di wilayah Jembrana, Senin 7 Oktober 2024 dini hari.
Akibatnya, puluhan titik rumah warga mengalami kerusakan, terutama pada atap roboh hingga genteng berjatuhan.
Di sisi lain, juga ada warga yang menjadi korban dari jatuhnya gentieng hingga harus menerima luka jahitan di kepala.
Menurut informasi yang dihimpun, total sementara ada 53 titik yang dilaporkan mengalami kerusakan dampak bencana angin puting beliung.
Baca juga: 5 Peristiwa Maut di Perairan Jembrana Per Januari-Oktober, Dua Korban Belum Ditemukan
Jumlah tersebut tersebar di enam Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Jembrana serta Kecamatan Negara.
Rinciannya, di Kelurahan Loloan Timur sebanyak 32 titik dengan satu orang warga menderita luka di kepala karena tertimpa genteng.
Bahkan korban disebutkan ibu hamil dan harus menerima luka jahitan di IGD RSU Negara.
Baca juga: 2 Korban Belum Ditemukan, 5 Peristiwa Maut di Perairan Jembrana Per Januari-Oktober
Kemudian ada 4 titik di Desa Budeng, masing-masing 3 titik di Desa Yeh Kuning dan Kelurahan Sangkar Agung, ada 7 titik di Kelurahan Loloan Barat dan 4 titik di Kelurahan Lelateng.
"Jumlah tersebut sesuai dengan hasil assessment dan penanganan yang dilakukan tim kami di lapangan," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Senin 7 Oktober 2024.
Baca juga: Pemkab Jembrana Buka Lowongan 610 PPPK, Jumlah Terbanyak Formasi Tenaga Teknis
Dia menyebutkan, peristiwa angin puting beliung yang terjadi di sebagian wilayah Jembrana ini rata-rata mengalami kerusakan pada atap rumahnya.
Selain itu juga ada sebuah bangunan gudang yang roboh karena diterjang angin ribut yang terjadi pada Senin 7 Oktober 2024 dinihari tersebut.
Di sisi lain, dilaporkan ada satu warga yang jadi korban dan mengalami luka pada kepala karena kejatuhan genting.
"Rata-rata kerusakan pada atap rumahnya. Hingga saat ini tim masih bergerak melakukan assesment dan penanganan ke lokasi-lokasi yang dimaksud," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Jembrana Buka Rekrutmen PPPK Sebanyak 610 Formasi, 90 Persen untuk Tenaga Teknis
"Total kerugian masih terus bergerak, tapi sementara sudah mencapai ratusan juta. Karena salah satu gudang roboh," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.