Berita Jembrana

Hadi Tewas di Tempat, Mobilnya Ringsek, Kecelakaan Maut di Depan Pura Segara Rupek

Pikap yang dikemudikan oleh Hadi (21) bersama rekannya Riski bergerak dari arah timur menuju barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

ISTIMEWA
KECELAKAAN MAUT - Polisi dan warga saat mengarahkan arus lalu lintas saat terjadi kecelakaan maut Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin (7/10). 

TRIBUN-BALI.COM  - Kecelakaan maut merenggut nyawa terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Senin (7/10). Sopir pikap tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan dalam kejadian ini.

Kecelakaan ini benar-benar membuat pikap juga ringsek pada bagian depan. Pengemudi pikap diduga mengantuk kemudian terjadi tabrakan dengan sebuah truk yang datang dari arah berlawanan.

Kecelakaan maut ini tepatnya terjadi di depan Pura Segara Rupek, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana sekitar pukul 06.00 Wita. Dua kendaraan yang terlibat tabrakan yakni pikap dengan truk.

Baca juga: Bale Bali Penjor: UMKM Bali yang Menggabungkan Tradisi dan Inovasi dalam Karya Kerajinan Penjor

Baca juga: Bale Bali Penjor: UMKM Bali yang Menggabungkan Tradisi dan Inovasi dalam Karya Kerajinan Penjor

Pikap yang dikemudikan oleh Hadi (21) bersama rekannya Riski bergerak dari arah timur menuju barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Sementara truk yang dikemudikan Jumari (54) bergerak dari arah berlawanan.

Hadi diduga mengantuk sehingga laju pikap yang ia kemudian oleng ke kanan dan menyenggol bagian kanan truk. Pikap itu langsung terpental ke kiri dan keluar dari badan jalan.

Hadi yang merupakan warga Banyuwangi, Jawa Timur meninggal dunia di tempat. Sementara penumpangnya mengalami luka lecet pada siku tangan kanannya. Pengemudi truk dalam kondisi sehat.

Pikap hitam ringsek di bagian depan hingga kabin. Ban depan pun h. Sementara truk penyok di bagian bemper kanan depan. "Hasil olah TKP, sopir (pikap) diduga mengantuk karena kendaraan melaju di lajur kanan," ungkap Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi.

Kasus kecelakaan maut yang terjadi di jalur tengkorak ini ditangani Unit Satlantas Polres Jembrana.  "Sudah ditangani Satlantas Polres Jembrana untuk tindakan lebih lanjut," demikian sebutnya.

Muliyadi mengimbau kepada seluruh pengemudi dan pengendara agar tetap waspada dan hati-hati di jalan raya. Utamakan keselamatan dan jangan sampai membahayakan orang lain.

"Terutama jika kondisi tidak fit dan bahkan mengantuk agar segera untuk beristirahat sejenak. Ini sangat penting untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi," imbaunya. (mpa)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved