Didukung Prabu Kebangkitan Nusantara, Ambara-Adi Akan Lakukan Pembatasan Arak, Atasi Gangguan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Calon Walikota Denpasar nomor urut 1, Gede Ngurah Ambara Putra menerima dukungan dari organisasi Prabu Kebangkitan Nusantara (PKN) pada Rabu 9 Oktober 2024.

PKN menyatakan mendukung Paslon Gede Ngurah Ambara Putra - I Nengah Yasa Adi Susanto (Ambara-Abdi) agar sejalan atau one comando dengan pusat.

Bendahara DPD PKN Bali, Ketut Alit Perdhana Putera mengatakan pihaknya telah mendukung Prabowo-Gibran sejak Pilpres Februari 2024.

Baca juga: Komisi III DPRD Bangli Gelar Raker, Bahas Senderan Jebol

Baca juga: Prediksi Skor Bahrain vs Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Misi STY Targetkan Kemenangan

"Dari Pilpres kami mendukung Pak Prabowo Subianto, dan sekarang di daerah-daerah ditugaskan satu jalur," katanya. Harapannya jika Ambara-Adi naik, maka program-program pusat bisa lebih mudah ke Denpasar.

"Kami akan selalu memberikan masukan yang membangun untuk Paslon ABDI, dan apa yang jadi program selama masa kampanye bisa teralisasi," katanya.

Selain mendukung Ambara-Adi, PKN juga mendukung Paslon Made Muliawan Arya - Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) untuk Pilgub Bali.

Dalam kesempatan itu, Gede Ngurah Ambara Putra  mengatakan pihaknya akan mengatur peredaran arak di Denpasar.

Hal ini karena arak selama ini menjadi salah satu penyebab gangguan Kamtibmas."Harga arak harus diatur agar tidak terlalu murah dan pembeliannya juga dibatasi," katanya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Provinsi terkait kebijakan arak ini jika terpilih jadi Walikota Denpasar.

"Anak muda setelah mabuk arak akan cenderung besar kepala, sehingga tidak boleh murah arak ini. Anak-anak di bawah 21 tahun tidak boleh membeli arak. Batasi juga berapa botol boleh beli," imbuhnya.

Selain masalah peredaran arak, pihaknya juga akan menegakkan aturan terkait jalur hijau. Juga terkait dengan alih fungsi lahan, pihaknya akan menegakkan aturan. (*SUP*)