Berita Jembrana

Jembrana Catat 36 Ekor HPR Positif Rabies

Atas temuan kasus baru tersebut, petugas di masing-masing kecamatan menggelar vaksinasi emergency di masing-masing lokasi ditemukan kasus.

ISTIMEWA 
VAKSINASI - Petugas Keswan-Kesmavet Kabupaten Jembrana saat melakukan penanganan vaksinasi rabies emergency di wilayah yang ditemukan kasus positif baru di Jembrana, belum lama ini. 

TRIBUN-BALI.COM - Bidang Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana mencatat sudah ada 36 ekor HPR positif rabies selama 9 bulan terakhir. 

Ada empat kasus terakhir tercatat sesuai hasil uji laboratorium sampel otak di Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar.

Atas temuan kasus baru tersebut, petugas di masing-masing kecamatan menggelar vaksinasi emergency di masing-masing lokasi ditemukan kasus.

Baca juga: WASPADA Demam Berdarah! Dinkes Jembrana Catat 287 Kasus DBD Per 9 Bulan, Turun Dibandingkan 2023

Baca juga: CEGAH Bullying di Sekolah Dasar, Polsek Klungkung Beri Edukasi di SDN 2 Tegak!

VAKSINASI - Petugas Keswan-Kesmavet Kabupaten Jembrana saat melakukan penanganan vaksinasi rabies emergency di wilayah yang ditemukan kasus positif baru di Jembrana, belum lama ini.
VAKSINASI - Petugas Keswan-Kesmavet Kabupaten Jembrana saat melakukan penanganan vaksinasi rabies emergency di wilayah yang ditemukan kasus positif baru di Jembrana, belum lama ini. (ISTIMEWA)

Menurut data yang berhasil diperoleh Tribun Bali, 4 kasus positif rabies baru terakhir berdasarkan hasil uji laboratorium sampel otak dari BBVet Denpasar pada 30 September 2024 lalu. Di antaranya di Lingkungan Menega, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.  Kemudian di Banjar Munduk, Desa Pohsanten, kemudian Banjar Yeh Buah dan Banjar Tibu Beleng Kaler di Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo.
“Ada empat kasus terakhir sesuai hasil uji lab pada akhir September kemarin,” kata Pelaksana Tugas Kabid Keswan-Kesmavet, I Gede Putu Kasthama saat dikonfirmasi, Rabu (9/10).
Kasthama mengakui, selama Januari hingga September 2024 ini tercatat sudah ada 36 ekor HPR yang positif rabies. Jumlah tersebut lebih dominan tersebar di wilayah desa yang sudah masuk kategori zona merah rabies.
“Namun sudah kita lakukan vaksinasi emergency di masing-masing lokasi temuan kasus tersebut. Petugas juga rutin melakukan penyisiran sebagai upaya kasus tak bertambah,” ungkapnya. (mpa)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved