Berita Buleleng

Pj Gubernur Bali Perintahkan Kominfo Siapkan Website Soft Launching Ke Turyapada Tower di Buleleng

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya perintahkan Kominfo Bali membuat website khusus untuk soft launching Turyapada Tower.

MER/Tribun Bali
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya saat berkunjung ke Turyapada Tower. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya perintahkan Kominfo Bali membuat website khusus untuk soft launching Turyapada Tower.

Pada website tersebut nantinya masyarakat bisa mendaftar untuk berujung ke tower yang berlokasi di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada ini.

Hal tersebut diungkapkan Pj Gubernur Bali saat meninjau langsung Turyapada Tower, Jumat (11/10/2024). Dikatakan pihaknya telah memerintahkan kepada Kepala Diskominfos Bali, untuk menyiapkan website khusus pendaftaran kepada masyarakat yang ingin berkunjung ke Turyapada Tower. 

"Kita berikan kesempatan pada masyarakat untuk melihat karya yang sangat luar biasa. Masyarakat silakan daftar di website, untuk berkunjung secara gratis, sebelum benar-benar kita operasionalkan," ungkapnya.

Kendati demikian, kunjungan masyarakat selama soft launching akan dibatasi. Sembari melakukan evaluasi hal-hal apa yang perlu diperbaiki. "Upaya ini termasuk juga untuk mengetahui daya tampung maksimalnya," imbuh dia. 

Baca juga: Masyarakat Kerambitan Bulatkan Tekad Dukung Paslon Sanjaya-Dirga dan Koster-Giri di Pilkada 2024

Baca juga: Keluh Kesah Nakes Tak Bisa Daftar PPPK, Dinkes Bali Akui Ada Kendala Sistem BKN

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya saat berkunjung ke Turyapada Tower.
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya saat berkunjung ke Turyapada Tower. (MER/Tribun Bali)

Turyapada tower memilki beberapa fasilitas. Di mana terdapat jembatan kaca pada bangunan ini yang dapat diakses oleh pengunjung. Tak hanya itu, pada bagian puncak menara terdapat restoran dengan pemandangan alam Bali Utara.

Website pendaftaran kunjungan akan dibuka bersamaan dengan Soft Launching siaran pertama dari Turyapada. Di mana pada saat ini, baru ANTV yang telah melakukan uji coba. 

"Kita akan koordinasikan dengan operator televisi di pusat, kapan waktu tepatnya. Kita harapkan dalam waktu dekat bisa dirilis siarannya dari sini. Saat itu juga kita akan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk mendaftar di website Dinas Kominfos Bali," ucapnya. 

Menurut Mahendra, pada uji coba yang dilakukan oleh ANTV tidak ada permasalahan. Ia berharap pada soft launching semua berjalan lancar, sehingga semua stasiun televisi dipastikan akan pindah ke Turyapada Tower. Hal ini sejalan dengan tujuan dibangunnya Turyapada, yakni untuk mengatasi masalah blankspot di Singaraja dan sekitarnya. 

Dikatakan pula, pembangunan Turyapada tower belum tuntas seluruhnya. Sebab saat ini pembangunan masih tahap pertama. Sedangkan tahap 2, rencananya akan dimulai pada tahun 2025. "Masih ada beberapa hal yang perlu dilengkapi. Bahkan ke depan kita harapkan ada studio mini untuk melihat 7 dimensi. Jadi orang merasakan alam Bali yang luar biasa," tandasnya. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved