Berita Bali

Rentetan Kasus Viral, Para Kapolsek di Denpasar Terjun Sambangi Warga Sumba

Kapolsek Denpasar Utara, IPTU I Wayan Juwahyudhi, S.H., M.H langsung terjun menyambagi permukiman yang ditinggali warga-warga pendatang

|
Istimewa
Kapolsek Denut saat melakukan dialog dengan warga asal Sumba 

Rentetan Kasus Viral, Para Kapolsek di Denpasar Terjun Sambangi Warga Sumba


TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapolsek Denpasar Utara, IPTU I Wayan Juwahyudhi, S.H., M.H langsung terjun menyambagi permukiman yang ditinggali warga-warga pendatang, khususnya dari Sumba.

Mengingat tidak bisa ditampik lagi isu warga Sumba cukup krusial di Bali, karena tak sedikit warganya yang terlibat kasus-kasus kriminalitas. 

Pihaknya menyoroti sejumlah peristiwa yang sempat viral dan mengundang perhatian publik, namun tetap mengingatkan agar hal-hal tersebut tidak diartikan secara general terhadap komunitas tertentu. 

Baca juga: Oknum Pemuda Sumba Rusuh, Kulkul Bulus Berbunyi di Kuta Selatan, Satpol PP Singgung Penjamin

Kapolsek berdialog secara langsung dan meminta untuk berupaya menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat mendukung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang damai. 

Salah satu yang dikunjungi bertempat di kos-kosan warga Sumba di Jalan Dam Peraupan, Banjar Umadesa, Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar dan Jalan Gunung Galunggung, Desa Ubung Kaja, Br. Liligundi, Denpasar Utara.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024, khususnya di wilayah Kota Denpasar," ujar Kapolsek Denut, pada Jumat 11 Oktober 2024. 

Baca juga: KRONOLOGI Oknum Pemuda Sumba Dihakimi Massa di Penyarikan Kuta Selatan, Ditegur Malah Nantang

Kapolsek menyampaikan berbagai imbauan Kamtibmas kepada warga, sebagai bagian dari upaya preventif guna mencegah potensi gangguan keamanan selama tahapan Pilkada berlangsung.

Sementara itu, Pemangku wilayah Banjar Umadesa I Putu Dony Mahaputra, S.H, juga turut mengajak seluruh warga Sumba untuk senantiasa mematuhi aturan yang berlaku, serta berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

"Kami selaku Kadus bersama petugas pemerintahan desa, termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa terus mengingatkan warga pendatang dari NTT, khususnya di Desa Peguyangan Kaja," tutur dia.

Baca juga: UMKM Domu Wire Craftsman: Menghidupkan Kembali Warisan Sumba dalam Karya Seni Anyaman Kawat

"Untuk turut menjaga Kamtibmas serta tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum di Bali, khususnya Kota Denpasar," imbuh I Putu Dony Mahaputra.

Kapolsek Denpasar Utara juga menekankan pentingnya warga pendatang untuk selalu menjaga situasi yang kondusif. 

Kapolsek pun meminta para tokoh organisasi NTT untuk lebih bijak menyikapi reaksi masyarakat di media sosial, agar mampu berpikir positif dan melakukan introspeksi sehingga kejadian serupa tidak terulang.

Baca juga: Rentetan Kasus Orang Sumba di Bali, Ketua IKB Flobamora Bali Angkat Bicara

"Kami berharap melalui pertemuan ini, warga Sumba di Bali, khususnya di wilayah hukum Polsek Denpasar Utara, dapat menyadari pentingnya menjaga Kamtibmas di Bali," ujarnya.

"Pertemuan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi warga lainnya, sehingga tidak ada lagi oknum warga Sumba yang terlibat masalah hukum," sambung Iptu Juwahyudhi. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved