Berita Badung
JITU! Petunjuk Balian Ungkap Posisi Mayat di Badung, Baleganjur pun Diturunkan
JITU! Petunjuk Balian Ungkap Posisi Mayat di Badung, Baleganjur pun Diturunkan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Keterlibatan balian dalam pencarian warga Sibang Gede, Badung bernama Wayan Rugeg (84) sangat membantu.
Warga Sibang Gede itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (13/10).
Mayat itu ditemukan di Sungai Ayung di bawah tebing, perbatasan Desa Sibang dan Desa Darmasaba.
Baca juga: Hanya Gara-gara Puntung Rokok, 2 Pria Sumba Ini Nyaris Saling Tebas di Kuta, Berakhir di Tahanan
Seorang warga Desa Sibang Gede mengatakan, warga gempar dengan kabar penemuan mayat itu.
Namun ia tak tahu pasti bagaimana kondisi mayat.
"Iya ditemukan di Sungai Ayung," ujar pria yang hanya mengaku bernama Gede.
Baca juga: Imigrasi Ngurah Rai Bali Amankan 10 WNA Yang Overstay Hingga Dugaan Prostitusi
Kelian Dinas Banjar Bantas, Desa Sibang Gede, Nyoman Keneng mengatakan, mayat tersebut merupakan warga Banjar Pane, Desa Sibang Gede.
Ia mengatakan, korban dilaporkan hilang dari rumah sejak beberapa hari lalu.
"Itu yang ditemukan (korban) lansia. Karena memang dilaporkan hilang sejak beberapa hari lalu.
Memang itu warga Sibang yang sebelumnya hilang dan ditemukan meninggal di Sungai Ayung Sibang," kata dia.
Setelah Tribun Bali melakukan penelusuran, korban memang warga Banjar Pane yang bernama Wayan Rugeg (84).
Sebelumnya, Wayan Rugeg dilaporkan hilang pada Senin 7 Oktober 2024.
Sebelum ditemukan meninggal di Sungai Ayung, keluarga korban sudah berusaha mencari dan dibantu pecalang, Linmas Desa Sibang Gede. Namun Rugeg tidak kunjung ditemukan.
Kemarin, krama Banjar Pane ikut mencari yang diawali dengan proses jalur niskala.
Keluarga meminta bantuan balian untuk mencari keberadaan Wayan Rugeg.
Arah pencarian yang dilakukan sesuai petunjuk balian.
"Pencarian dimulai dengan prosesi maseserep menggunakan baleganjur, dilanjutkan dengan menelusuri pinggiran kali di sepanjang Sungai Ayung.
Pertama ditemukan topi yang digunakan terakhir kali oleh Wayan Rugeg di Tukad Srijati," kata warga.
"Selanjutnya dilakukan penyisiran Sungai Ayung dengan menggunakan Pitkano yang dimulai dari Tukad Campuhan Sibang Gede.
Baru menyisir beberapa meter korban sudah ditemukan dalam keadaan tewas," demikian ceritanya.
Pihak keluarga tak memiliki kecurigaan lain-lain dan sudah mengikhlaskan kepergian Rugeg.
Keluarga menyatakan Wayan Rugeg selama ini sudah sering linglung karena faktor usia.
Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, pihak keluarga melaporkan ke Polsek Abiansemal terkait hilangnya Wayan Rugeg dari rumah.
"Jadi Senin lalu sempat dilaporkan, karena tidak pulang-pulang. Biasanya Wayan Rugeg ditemukan di pinggir jalan dan dijemput keluarga. Jadi penemuan jenazahnya sekitar pukul 10.30 wita," kata Ipda Putu Sukarma. (gus)
Langkah Serius Pemkab Badung Cegah Rabies, Libatkan Desa Adat untuk Pembuatan Perarem |
![]() |
---|
DITEMBAK! Buronan Kejar-kejaran dengan Polisi di Abianbase Badung, Lakukan ini pada Wayan |
![]() |
---|
Curi Motor Petani di Sading Bali, Slamet Terpaksa Dilumpuhkan dengan Timah Panas, DPO Sejak 2024 |
![]() |
---|
Slamet Terpaksa Dilumpuhkan Polisi dengan Timah Panas, Diringkus Dalam Kasus Ranmor di Badung |
![]() |
---|
SELAMAT JALAN Aldi, Korban Hilang Terseret Arus di Pantai Kelan Kuta Utara Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.